androidvodic.com

Hasil Voli Liga Bulgaria: Debut Fahry Septian Menyakitkan, SKV Montana Digulung CSKA Sofia 3-0 - News

News - Debut Fahry Septian Putratama di Liga Voli Bulgaria bersama SKV Montana berakhir kekalahan saat menghadapi CSKA Sofia, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.

Pertandingan perdana SKV Montana bersama Fahry Septian berakhir kekalahan 3-0 (25-23, 26-24, 27-25) saat menghadapi CSKA Sofia.

Todor Kostov dari CSKA Sofia menjadi MVP pada pertandingan tersebut lewat ukiran 11 poin yang diikuti Jose Garcia dengan 10 angka.

Baca juga: Jadwal Debut Fahry Septian di Liga Voli Bulgaria bersama SKV Montana, Susul Kiprah Manis Megawati?

Sedangkan Fahry Septian Putratama pada pertandingan kali ini tampil ciamik.

Meski sama-sama membukukan 11 poin, namun outside hitter Timnas Voli putra Indonesia ini gagal menghindarkan SKV Montana dari kekalahan di awal musim 2023/2024.

Hasil ini membuat CSKA Sofia, sementara duduk di posisi puncak klasemen Liga Voli Bulgaria dengan koleis 3 poin. Sedangkan Fahry Septian dan kolega tercecer di peringkat ke-9.

Pasca-pertandingan, Daniel Peev selaku pelatih SKV Montana memberikan review bagaimana jalannya pertandingan menghadapi tim tersukses di Liga Voli Bulgaria.

“Saya pikir itu adalah pertandingan yang seimbang. Dengan skor pertandingan sebesar itu, tidak bisa dikatakan ada tim yang diuntungkan."

"Di akhir pertandingan, ada ketidakakuratan di kami, di bidang kami, tidak seperti CSKA," bukanya seperti yang dikutip dari laman resmi BVF.

Sang juru taktik juga menyebut kehadiran pemain baru seperti Fahry masih banyak membutuhkan adaptasi dalam permainan.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami kalah, dengan begitu banyak pemain baru, dengan skuad baru, dari mereka yang berada di lapangan, kami membutuhkan lebih banyak adaptasi," terang pelatih asal Bulgaria.

"Sulit untuk mengatakan seberapa cepat hal ini akan terjadi, tetapi para pemain bekerja dengan baik dan saya berharap apa yang kami tuju akan dapat kami capai."

"Kami memiliki pemain dari berbagai benua. Bahasa di ruang ganti adalah bahasa Inggris, tapi mereka mencoba belajar bahasa Bulgaria, dan itu patut dipuji. Mereka ingin memahami secara prinsip." sambungnya.

Sedangkan Fahry Septian, dia lebih menyoroti bagaimana laga nostalgianya melawan Jose Garcia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat