androidvodic.com

News - Perburuan pole position MotoGP Qatar 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Lusail, Sabtu (18/11/2023) pukul 19.40 WIB, menghadirkan fakta menarik.

Jorge Martin mengulang prestasi Jorge Lorenzo satu dekade silam, jika berhasil menggasak pole position MotoGP Qatar 2023.

Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 dalam penentuan starting grid, baik untuk sprint dan main race, menempatkan Jorge Martin sebagai favorit pole position.

Baca juga: Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 - Takut Crash, Jorge Martin Tak Pede Incar Pole Position

Bukannya tanpa alasan mengapa Jorge Martin menjadi kandidat kuat start dari posisi pertama di MotoGP Qatar 2023. Musim lalu, dia mengukir prestasi serupa.

Meskipun endingnya berbicara lain, Jorge Martin mengakhiri balapan di atas gravel setelah mengalami insiden crash.

Di sisi lain, motivasi berlipat jelas datang dari Martin. Rider kelahiran Madrid, Spanyol ini tak mau buang-buang peluang dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Pole position menjadi salah satu cara untuk menjaga asa Jorge Martin memenangkan balapan akhir pekan ini.

Lantas prestasi apa yang dibukukan Jorge Martin jika pole position di GP Qatar?

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman resmi MotoGP, pembalap terakhir yang mampu back to back pole position ialah Jorge Lorenzo.

Catatan itu diukirnya saat mengaspal di Lusail pada musim 2012-2013. Setelah medio tersebut, tidak ada lagi rider yang mampu back to back pole position.

Baca juga: Link Live Hasil MotoGP Qatar 2023, Bagnaia vs Martin Rebutan Mahkota Juara Dunia

Peluang terbuka dimiliki Jorge Martin

Pria berjuluk Martinator ini dikenal sebagai pembalap tercepat di MotoGP 2023. Artinya, peluang sang rider untuk menyamai prestasi juara dunia MotoGP 3 kali itu terbuka lebar.

Hanya saja, fakta pole position paling prestise masih dipegang oleh Casey Stoner.

Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini menjadi satu-satunya rider di era 4-Tak yang mampu hattrick pole position MotoGP Qatar.

Sedangkan jumlah pole terbanyak di Qatar dipegang oleh dua pembalap, yakni Stoner dan Lorenzo. Keduanya sama-sama membukukan 4 kali start dari posisi pertama.