androidvodic.com

Tatap BWF World Tour Finals 2023, Anders Antonsen Pilih Menetap di Malaysia Ketimbang Negara Asalnya - News

News - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, memilih menetap di Malaysia guna mempersiapkan BWF World Tour Finals 2023.

Diketahui, Antonsen menjadi tunggal putra terakhir yang dipastikan mengisi daftar peserta BWF World Tour Finals 2023.

Mewakili Denmark, Antonsen akan berjuang di BWF World Tour Finals 2023 bersama tunggal putra ranking satu dunia, Viktor Axelsen.

Baca juga: Jadwal Badminton Perempat Final Syed Modi International 2023: Alwi & Dejan/Gloria Tumpuan Indonesia

Anders Antonsen dari Denmark merayakan kemenangannya atas Kanta Tsuneyama dari Jepang pada pertandingan tunggal putra mereka pada hari keempat turnamen bulu tangkis Japan Open di Osaka pada 2 September 2022. Yuichi YAMAZAKI / AFP
Anders Antonsen dari Denmark merayakan kemenangannya atas Kanta Tsuneyama di Japan Open 2022. Anders Antonsen memilih menetap di Malaysia guna mempersiapkan BWF World Tour Finals 2023. (YUICHI YAMAZAKI / AFP)

Dikutip dari Harian Metro, Antonsen kini sudah berada di Malaysia guna melakoni rangkaian latihan.

Usut punya usut, Antonsen langsung terbang ke Malaysia seusai menjalani turnamen di China Masters 2023 pekan lalu.

Tak pulang ke Denmark, Antonsen ternyata memiliki alasan mengapa ia memilih Malaysia sebagai tempat latihan.

Ternyata, Antonsen menghindari musim dingin di Denmark yang dinilainya ekstrem.

Ya, saat ini musim dingin di Denmark mencapai suhu -6 derajat celcius.

"Itu benar, 100 persen saya memang ingin menghindari musim dingin di Denmark," ucap Antonsen.

Berkaca dari situasi tersebut, tunggal putra kelahiran 1997 itu pun langsung memilih Kuala Lumpur sebagai tempat latihan guna mempersiapkan BWF World Tour Finals 2023.

"Jadi segera setelah tiket ke World Tour Finals terkonfirmasi, saya membutuhkan tempat untuk berlatih. Dan seketika itu saya teringat Kuala Lumpur."

"Saya menghubungi pelatih dan tim, dan mereka mengizinkan saya untuk berada di sini beberapa minggu."

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali," ujar Antonsen.

Malaysia dan Denmark mempunyai iklim yang berbeda, Antonsen lantas merubah rutinitas latihannya, sebut saja soal jam mulai latihan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat