androidvodic.com

News - Kamis manis dirasakan oleh pebasket kenamaan, LeBron James, saat membantu LA Lakers memenangi Derbi Los Angeles, mengalahkan LA Clippers dalam lanjutan NBA, (29/2/2024). The King ukir sejarah comeback terbanyak.

Berlangsung di Crypto Arena, LeBron James sukses membantu LA Lakers mengalahkan Clippers lewat skor 116-112.

Sejatinya, Lakers nyaris tertinggal sepanjang pertandingan. Clippers sempat unggul sampai 21 poin.

Hanya saja kondisi berubah total pada kuarter keempat di mana performa menggila LeBron James menjadi kunci. Bahkan dalam artikel yang dirilis The Athletic, The King, julukan Lebron, sang pebasket memasuki mode 'sakit' alias tampil terlalu superior.

Tak bisa dimungkiri, James memang menjadi kunci dari permainan Lakers.

Total, dia sukses mencetak 34 poin, 8 assist, dan 6 rebound. Selain James, ada Anthony Davis yang juga tak kalah gilanya.

Davis sukses menorehkan double-double lewat catatan 20 poin dan 12 rebound.

Selain mereka, ada juga Rui Hachimura yang mencetak 17 poin, Austin Reaves yang menorehkan 13 poin, serta D'Angelo Russell yang mencetak 18 poin.

Dirangkum ESPN yang dilansir Sports Illustrated, LeBron James menorehkan sejarah di sepanjang karier 21 tahun sebagai pebasket profesional.

Kemenangan Lakers atas Clippers menandai tercipatnya sejarah bagi LeBron lewat comeback terbesar di kuarter keempat. Dia mampu melepaskan tembakan three point sebanyak lima kali dari delapan percobaan.

“Itu hanya perasaan ketika Anda merasa semua yang Anda lakukan berhasil,” kata James setelah pertandingan.

Baca juga: NBA Resmi Sanksi Draymond Green seusai Tinju Jusuf Nurkic, Durasi Skorsing sementara Tak Dibatasi

"Saya hanya menjaganya tetap konsisten. Saya tidak mengambil gambar yang keliru. Saya tetap bertahan selama melakukan pelanggaran. Rekan satu tim saya melakukan pekerjaan yang baik untuk terus menemukan saya, dan saya hanya mencoba mendikte tempo, mendikte permainan."

Menariknya lagi, LeBron James menyinggung soal 'Zone' alias zona permainan yang membuatnya fokus untuk memenangkan pertandingan.

Ini mirip dengan alur cerita dalam anime basket Kuroko No Basket. Di mana dalam ceritanya terdapat enam pebasket muda terbaik yang duduk di bangku SMA.