androidvodic.com

News - Red Sparks selaku tim Megawati Hangestri tampaknya sedikit dirugikan oleh aturan yang dikeluarkan KOVO terkait play-off Liga Voli Korea.

Berkaca dari aturan KOVO, keuntungan lebih berpihak kepada Pink Spiders selaku lawan yang akan dihadapai Red Sparks.

Dalam tiga pertandingan play-off yang nantinya digelar, Pink Spiders akan menjadi tuan rumah sebanyak dua kali yakni tanggal 22 dan 26 Maret.

Sedangkan Red Sparks hanya mendapat jatah tuan rumah satu kali, yakni tanggal 24 Maret.

Dengan situasi tersebut, maka tak heran jika Pink Spiders bisa dikatakan lebih mendapat untung ketimbang Red Sparks.

Menjadi tuan rumah laga pertama, tentu akan menjadi momentum Pink Spiders untuk bisa mencuri poin dari Red Sparks.

Mengingat Kim Yeon-koung dan kolega akan mendapat dukungan penuh dari para suporter yang memenuhi Samsan World Gymnasium.

Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di Laga Melawan Red Sparks, Tak Ada Megawati

Lantas, mengapa Pink Spiders didapuk menjadi tuan rumah dua kali?

Pink Spiders berhak atas status tuan rumah dua kali lantaran mendapat hak istimewa bernama home court advantage.

Hak home court advantage diberikan kepada Pink Spiders lantaran Kim Yeon-koung cs finis di peringkat yang lebih baik ketimbang Red Sparks.

Pink Spiders finis di peringkat dua, sedangkan Red Sparks menempati posisi tiga.

Maka dari itu, Pink Spiders berhak memulai play-off di kandang mereka dan akan kembali main home jika berlanjut sampai ke pertandingan ketiga.

Baca juga: Jadwal Play-off Liga Voli Putri Korea: Pink Spiders vs Red Sparks, Aksi Megawati Start 22 Maret

Namun jika Red Sparks atau Pink Spiders berhasil mengemas dua kemenangan beruntun, maka pertandingan tak dilanjutkan ke tanggal 26 Maret.

Sang pemenang play-off Liga Voli Korea antara Red Sparks atau Pink Spiders akan berhadapan dengan Hyundai Hillstate di partai final.