androidvodic.com

Tutup Usia, Ini Prestasi Donny Kesuma saat Masih jadi Atlet Softball, Pernah Raih Emas SEA Games - News

News - Kabar meninggalnya Donny Kesuma nyatanya tak hanya membuat dunia hiburan Indonesia berduka, namun juga olahraga.

Diketahui, Donny Kesuma tutup usia pada kemarin malam, Selasa (19/3/2024).

Meski sempat dirawat di Rumah sakit Primaya, Bekasi, Jawa Barat, Donny Kesuma akhirnya menghembuskan napas terakhir lantaran mengalami lemah jantung.

Dikenal sebagai aktor, namun siapa sangka jika dulunya Donny Kesuma adalah seorang atlet softball.

Sejumlah prestasi pernah ia raih saat masih aktif menggeluti softball, bahkan Donny Kesuma berhasil membanggakan Indonesia di kancah internasional.

Tercatat, Donny Kesuma pernah membawa Timnas Softball Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 1997.

Berstatus sebagai tuan rumah, Timnas Softball Indonesia berhasil menyabet medali emas SEA Games 1997 setelah mengalahkan Filipina di lapangan Cemara 3 Gelora Bung Karno.

Selain Donny Kesuma, Timnas Softball Indonesia kala itu juga diperkuat oleh Tony Pratono, Anca Abidin, Dondi Appriliandi, Rafly Mustafa, Uki Hakim, Gofur Novanto.

Serta Iwan Jarot, Rizal Polo, Hardi Purnama, Juhari, Roy Umbasan, Roy Harland, Edi Zubaedi, dan Syaiful Amri

Baca juga: Sosok Donny Kesuma di Mata sang Anak, Ghassan: Sangat Pekerja Keras dan Selalu Prioritaskan Anak

Raihan medali emas Donny Kesuma dkk lantas membantu Indonesia sebagai juara umum SEA Games 1997.

Indonesia menjadi juara umum SEA Games 1997 dengan 194 emas, unggul jauh dari Thailand sebagai peringkat kedua yang hanya memperoleh 83 emas.

Di tahun yang sama, Donny Kesuma kemudian menjajal peruntungannya dengan terjun ke dunia hiburan dengan menjadi aktor.

Donny Kesuma debut di dunia seni peran dengan membintangi serial televisi "Bidadari yang Terluka" pada 1997.

Baca juga: Sebelum Donny Kesuma Meninggal, Indira Kesuma Sebut Kondisi Ayah Membaik dan Dosis Obat Diturunkan

Setelahnya, Donny Kesuma makin aktif di dunia peran, sejumlah sinetron ia bintangi seperti Hari Berganti Hari (1999), Sitti Nurbaya (2004), Jelita & Juwita (2005), Habibi dan Habibah (2005), Alisha (2007), hingga Police 86 (2012).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat