androidvodic.com

Fakta Hasil MotoGP Portugal 2024: Pecco Bagnaia Raja Portimao, Rekor 14 Tahun Lorenzo Dipertaruhkan - News

News - Hasil MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao baru diketahui setelah balapan kelas premier di mulai jam 21.00 WIB, Minggu (24/3/2024), menjanjikan fakta menarik. Rekor Jorge Lorenzo yang bertahan 14 tahun terancam ambyar.

Francesco 'Pecco' Bagnaia favorit Juara MotoGP Portugal 2024 karena statusnya sebagai Rajai Portimao. 

Yap, sejak Sirkuit Portimao menggelar balapan MotoGP Portugal, Pecco Bagnaia menjadi pembalap dengan jumlah podium kemenangan paling sering.

Rinciannya, Pecco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Algarve di Portimao (2021), Grand Prix Portugal edisi 2023. Di sisi lain, Pecco Bagnaia juga naik podium utama di Portimao saat Sprint Race MotoGP Portugal 2023.

Pesaing terdekat dengan jumlah kemenangan terbanyak di sirkuit yang miliki panjang lintasan 4,6 km ini ialah Fabio Quartararo. 

Pembalap Monster Energy Yamaha ini membukukan dua kali podium utama MotoGP Portugal edisi 2021 dan 2022. 

Jika dikomparasikan dengan mengecualikan Sprint Race, Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo sudah dua kali menang di Portimao.

Artinya, andai Pecco Bagnaia atau Fabio Quartararo juara MotoGP Portugal 2024, maka salah satunya akan memecahkan rekor Jorge Lorenzo.

Sebagai catatan saja, Lorenzo merupakan pemegang jumlah kemenangan terbanyak kedua pada MotoGP Portugal. Sukses itu dibukukan juara dunia MotoGP 3 kali saat menangi GP Portugal 2008, 2009, dan 2010.

14 tahun rekor Jorge Lorenzo bertahan hingga kini. Hanya saja ada catatannya.

Keberhasilan Lorenzo berada di posisi kedua sebagai rider jumlah kemenangan terbanyak kedua pada seri Portugal, dibukukan saat balapan masih berlangsung di Estoril.

Baca juga: Fakta Pole Position MotoGP Portugal 2024: Pola Juara di Portimao Terbaca, Marc Marquez vs Kutukan

Sirkuit Estoril menggelar MotoGP Portugal sejak 2000 hingga 2012, sebelum pindah ke Portimao tahun 2020 sampai sekarang.

Berbicara peluang, Pecco Bagnaia favorit juara MotoGP Portugal 2024 ketimbang Fabio Quartararo.

Bagi El Diablo, memecahkan rekor Lorenzo bak mission impossible, meski bukan hal yang mustahil. Situasinya mengacu kepada tren performa Quartararo yang cenderung menurun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat