androidvodic.com

News - Sembari bercanda, pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, meminta wearpack baru kepada Ducati yang disampaikan kepada manajer tim, Davide Tardozzi. Permintaan wearpack baru Marc Marquez terjadi setelah insiden senggolan dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Duel sengit tersaji antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di Sirkuit Jerez, Spanyol. Keduanya saling salip pada lima lap tersisa untuk berebut posisi pertama.

Marquez sempat ambil alih posisi terdepan. Namun tak butuh waktu lama bagi Bagnaia untuk kembali menyalip Marquez.

Keduanya bersenggolan, ceplakan ban motor Bagnaia membekas di wearpack Marc Marquez. Pada akhirnya, Bagnaia finis pertama, sedangkan Marc Marquez di tempat kedua.

Marquez merayakan podium pertamanya di balapan utama bersama Gresini Racing. Tapi terlihat Davide Tardozzi untuk mengucapkan selamat kepada juara dunia 8 kali itu.

"Selamat, sungguh balapan yang luar biasa," ucap Tardozzi sambil menyalami Marc Marquez, dikutip dari video unggahan laman resmi MotoGP

Sejurus kemudian Marc Marquez berbalik badan. Dia memamerkan ceplakan ban kepada Davide Tardozzi.

"Anda harus belikan saya kulit (wearpack) baru," ceplos Marquez.

"Nadia (pemilik Gresini Racing) akan mengirimkanmu tagihan," tambahnya lagi.

Keduanya tampak akrab, mereka lalu tertawa bersama sembari merangkul.

"Saya bilang (Bagnaia) bertarung dengan juara dunia 8 kali itu berat. Tapi sejujurnya Anda menunjukkan pertunjukkan yang hebat," kata Tardozzi.

Baca juga: Jadwal Balapan MotoGP Prancis 2024: Kekuatan Super Bagnaia Ada Berkat Marc Marquez

"Seperti yang Anda lihat. Jika saya berada di sana. Saya akan mengejarnya," ungkap Marquez.

Saat ini Marc Marquez membela tim satelit Gresini untuk musim 2024 dengan motor setahun lebih tua dari tim pabrikan. Lebih tepatnya, The Baby Alien memakai motor spesifikasi milik Johann Zarco.

Pasalnya, ada perbedaan besar dari motor milik Johann Zarco dengan kuda besi Jorge Martin pada MotoGP 2023. Konon, ada upgrade berbeda karena Martin bersaing dengan Pecco Bagnaia dalam persaingan juara kala itu.