androidvodic.com

Ketum PP PGSI Trimedya Panjaitan Bangga Lima Atletnya Diangkat Jadi PNS - News

Ketum PP PGSI Trimedya Panjaitan Bangga Lima Atletnya Diangkat Jadi PNS

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan mengaku bangga lima atletnya mendapatkan apresiasi dari pemerintah dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Lima atlet PGSI mendapatkan PNS karena sebelumnya meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Kelima atlet tersebut yakni, Suparmanto (kelas 63 kg), Muhammad Aliansyah (67 kg), Andika Sulaeman (77 kg), Lulut Gilang Saputra (87kg) dan Mutiawa Ayuningtyas dari kategori gaya bebas putri.

Semetara Randa Riandesta yang juga mendaptkan medali emas sudah lebih dulu menjadi anggota Polri.

“Dua minggu lalu saya dapat informasi dari Kemenpora bahwa atlet-atlet kita dawi enam yang kita ajukan lima orang jadi PNS. Satu lagi tidak bisa karena sudah berstatus anggota Polri.  Ini jadi komitmen pemerintah kepada atlet yang berprestasi,” kata Trimedya di Noble House, Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Trimedya berharap pengangkatan PNS kepada lima atletnya ini bisa membuat mereka menjadi lebih semangat lagi

Bahkan, apabila sudah tidak menjadi atlet, dirinya berharap kelima atletnya juga bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan gulat Indonesia.

“Ya saya mereka juga harus berjuang membantu bagaimana kemajuan gulat itu sendiri apakah pada saat mereka aktif seperti sekarang ini atau setelah mereka tidak aktif bisa membantu kemajuan gulat di daerah masing-masing,” ujar Trimedya.

Lebih lanjut Trimedya berpesan para atletnya yang sudah mendapatkan PNS juga untuk saat ini jangan merasa berada di zona nyaman.

Mereka tetap harus berjuang dan giat berlatih. Pasalnya penampilan mereka tetap akan kembali dilihat saat tampil di PON Aceh-Sumut.

“Saya harap jangan sampai sudah jadi PNS menurun prestasinya dan kita bisa lihat lima orang yang sudah mendapatkan ini bagaimana prestasinya di PON nanti, itu ujian mereka kalau mereka terlena sudah merasa di zona nyaman yang mereka tidak akan giat lagi berlatih, itu yang tidak kita harapkan dari mereka,” kata Trimedya.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini membuat orang tua kedepan tidak ragu-ragu lagi anaknya menjadi atlet dan kita harapkan pemerintah yang akan datang juga sama, bahkan lebih baik lagi perhatiannya kepada atlet,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat