androidvodic.com

Tim Penjaringan Beberkan Alasan Munas PBSI Dilakukan Berdekatan Dengan Final Badminton Olimpiade Paris
 

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) PP PBSI akan diadakan di Surabaya pada 9-11 Agustus 2024.

Salah satu agenda penting dalam Munas nanti yakni memilih Ketua Umum PP PBSI periode 2024/2028.

Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum PP PBSI, Edi Sukarno pun memberikan alasan pihaknya menggelar Munas pada tanggal tersebut.

Itu berarti, Munas PP PBSI dilakukan setelah berakhirnya pertandingan final bulutangkis di Olimpiade Paris yang diadakan pada 5 Agustus 2024.

“Kenapa bulan Agustus. Begini, di dalam AD ART PBSI, Munas, Musyawarah Provinsi, Kabupaten harus dilaksanakan sebelum masa bakti berakhir.  Dengan catatan, jangan lebih dari enam bulan. Jadi enam bulan ke bawah boleh dilaksanakan musyawarah itu baik nasional atau daerah,” kata Edi di Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

“Periode ini berakhir november 2024. Jadi tiga bulan sebelum, Munas Agustus. Jadi tidak ada hubungannya dengan Olimpiade,” sambungnya.

Lebih lanjut, waktu tiga bulan sebelum masa bakti berakhir diadakan Munas yakni untuk menghindari kebuntuan dalam memilih Ketua Umum.

“Yang kami dapat infonya demikian. Kenapa ada jeda tiga bulan, kami masih punya waktu jika terjadi deadlock. Selama ini belum pernah terjadi, tapi kami sudah punya pandangan ke depan,” ujar Edi.

“Di cabor lain ada deadlock dan prosesnya panjang. Kami tidak ingin begitu. Sehingga nanti setelah ketua terpilih, kepengurusan ini akan terus berjalan sampai November,” terangnya.

Nantinya saat Ketua Umum PP PBSI anyar terpilih, Ketua Umum tersebut langsung diberikan waktu diberikan tugas untuk menyusun kepengurusan periode empat tahun ke depan, dalam kurun waktu satu bulan.

“Kalau dilaksanakan November berarti masa baktinya habis. Kalau keburu habis nanti siapa yang menjalankan fungsi organisasi. Dengan pertimbangan itu maka dilakukanlah Agustus, itu yang kami dapatkan dari steering committee. Karena tim penjaringan tidak mengurus munas, jadi itu urusan tim pengarah dan pimpinan,” pungkasnya.