androidvodic.com

Filosofi Anti-Hero Anatoliy Tymoschuk - News

News – Penampilan Kapten Ukraina Anatoliy Tymoschuk cukup sederhana. Meski pernah bermain bersama klub raksasa Jerman Bayern Muenchen, tapi Tymoschuk sangat jarang mendapat porsi publikasi besar-besaran dari media.

Dia adalah kapten yang sangat bijaksana buat Timnas Ukraina, memimpin Ukraina dengan operasi senyap untuk meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2014 yang sudah di depan mata. Usia 34 tahun mungkin membuatnya lebih dewasa daripada rekannya yang lain.

Bermain di posisi gelandang, Tymoschuk memang punya impian besar ingin kembali merasakan Piala Dunia terakhir kali setelah sempat tampil bersama Ukraina di Piala Dunia 2006 silam.

Keberadaan Tymoschuk inilah yang digarisbawahi bintang Perancis Franck Ribery. Sebagai mantan pemain Muenchen, Ribery tentunya tahu kapasitas yang dimiliki kapten Ukraina berambut pirang tersebut.

"Dia adalah pemain yang selalu memasuki lapangan seperti tentara perang. Saya sangat menghormatinya, dia adalah pemain yang baik dengan personifikasi yang juga baik," kata Ribery, yang musim ini masih membela FC Hollywood.

Kesederhanaan Tymoschuk memang patut diapresiasi. Dia menganut faham "anti-hero" jika timnya benar-benar lolos ke Piala Dunia. Di negaranya, Tymoschuk sebenarnya bisa disejajarkan dengan bintang bintang Ukraina seperti Blokhin, Belanov, dan Andry Shevchenko.

Kurangnya pengakuan terhadap Tymoschuk memang membuatnya cenderung tertutup. Tapi di balik ketertutupan, dia sebenarnya menyimpan banyak medali di lemari pribadinya. Dia memiliki medali emas juara Piala UEFA 2008 bersama Zenit St Petersbug.

Dan tentu tiga medali emas didapatkannya musim lalu bersama Muenchen setelah menjadi treble winner. Istimewanya, Tymoschuk yang musim ini kembali memperkuat Zenit, tercatat sebagai pemilik caps terbanyak sepanjang masa timnas Ukraina dengan 128 pertandingan.(News/cen)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat