androidvodic.com

Perancis vs Ukraina: Saatnya Benzema - News

News – Perancis butuh setidaknya tiga gol untuk lolos ke Piala Dunia Brasil 2014 saat menjamu Ukraina pada playoff leg kedua di Stade de France, Rabu (20/11) dinihari. Kekalahan 0-2 dari Ukraina pada leg pertama di Kiev, Jumat lalu, membuat Les Bleus harus bekerja keras.

Dengan demikian dibutuhkan penyerang yang benar-benar mumpuni untuk mengejar defisit gol yang diderita tim Ayam Jantan. Dan sosok Karim Benzema cukuop pantas untuk memimpin Perancis di garda terdepan lini serang.

Selam ini Pelatih Perancis Didier Deschamps selalu memberi kepercayaan kepada Olivier Giroud sebagai target man dalam formasi 4-2-3-1. Keputusan itu diambil karena produktivitas gol Giroud yang cukup bagus jika dibandingkan dengan Benzema di level klub musim ini.

Tapi Giroud yang baru mencetak tiga gol buat Perancis selama 2013 mandul pada leg pertama lalu. Well, inilah saat yang tepat buat Deschamps untuk memberi kepercayaan kepada Benzema yang penampilannya sudah kembali membaik bersama Real Madrid.

Karim Benzema sudah keluar dari masa sulit selama mengarungi musim kompetisi 2013-14. Dalam 20 pertandingan dia mencetak sembilan gol dengan delapan assist bersama Madrid.

Dalam empat laga terakhirnya, bomber kelahiran 19 Desember 1987 ini melesakkan empat gol dengan empat assist. Benzema menjadi trio menakutkan bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.

Indikator itulah yang bisa jadi pertimbangan Deschamps untuk memulai laga dengan menjadikan Benzema sebagai starter. Pada leg pertama lalu di Kiev, ia baru masuk menggantikan Giroud pada menit ke-70.

"Saya suka persaingan sebab itu saya menyukai permainan sepakbola. Ketika berada di lapangan saya bahagia tetapi kami semua di sini main bersama-sama," kata Benzema seperti dilansir sportsmole.com, Senin (18/11/2013).

Lahir di Kota Lyon, Perancis, Benzema adalah warga keturunan Aljazair yang sukses mendapatkan tempat dalam skuad timnas Perancis sejak usia 19 tahun. Sejak debutnya itu, pemain yang kini berusia 25 tahun itu telah memiliki 63 caps dengan 17 gol buat Les Bleus.

Meski belakangan Karim Benzema kerap dihujani kritikan oleh publik Perancis karena performanya yang melempem ketika berseragam Les Blues, tapi inilah saat yang tepat buatnya untuk jadi pahlawan Perancis dengan meloloskan negaranya ke Piala Dunia.

"Ini adalah permainan kolektif. Saya selalu ingin memberikan sesuatu yang lebih buat Perancis tapi saya tidak mau menjadi pahlawan. Bagi saya, pahlawan yang sebenarnya adalah tim secara keseluruhan," ujar Benzema.

Selain mengandalkan ketajaman Benzema, Perancis juga bisa berharap pada para gelandang yang memiliki naluri gol tinggi. Sebut saja Franck Ribery, Samir Nasri, atau Paul Pogba.

Tapi masalahnya, kemampuan mereka seperti menemui jalan buntu saat membela Perancis. Selama dilatih Deschamps, hanya Ribery yang tercatat sebagai pemain terbanyak mencetak gol, itupun baru lima gol.

Perancis akan memertaruhkan semua yang mereka miliki untuk lolos ke Piala Dunia 2014. Mereka terakhir kali tidak lolos ke putaran final Piala Dunia pada Piala Dunia 1994. Juara dunia 1998 ini tentunya tak ingin kembali mengulang periode kelam yang sudah berlalu 10 silam tersebut.

"Perancis memiliki kualitas pemain yang lebih baik, namun kami harus bisa lebih fokus terhadap permainan grup secara keseluruhan. Semoga kami memainkan pertandingan dengan baik di leg kedua," tandas Benzema, yang optimistis Perancis lolos dari lubang jarum.(News/cen)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat