androidvodic.com

News - Posisi Roberto Mancini sebagai pelatih Inter masih aman. Erick Thohir, presiden Inter, masih memercayai Mancini untuk memimpin skuat Nerazzurri.

“Kontraknya hingga 2017, saya rasa kita tidak akan berbicara soal itu sekarang. Manajemen klub mendukung dia dalam segala cara dan alasan mendatangkan dia ke Inter adalah agar lolos ke Liga Cgampions,” kata Thohir dikutip oleh Soccerway.

“Dia dan para pemain harus membuktukan mereka berada di level Liga Champions,” imbuh Thohir.

Roberto Mancini terancam gagal memenuhi eksepektasi klub pada musim ini. Peluang juara Inter menipis meski sempat memuncaki klasemen sementara Serie A selama delapan pekan. Saat ini Inter berada di peringkat kelima.

Posisi Inter merosot sejak giornata ke-19. Dari peringkat pertama di pekan sebelumnya, Inter turun ke peringkat ketiga. Inter hanya dua pekan di posisi itu lalu turun ke peringkat keempat. Sejak pekan ke-25 hingga sekarang, Inter berada di peringkat kelima.

Erick Thohir menegaskan dirinya masih memercayai pelatih 51 tahun itu. Thohir bersikukuh pihaknya akan menjalani kontrak dengan Mancini yang berdurasi lima tahun.

“Kami punya rencana lima tahun. Kami memasang target lolos ke Liga Champions, tapi jika gagal kami akan fokus ke Liga Europa,” tutur Thohir, pebisnis asal Indonesia.

Inter melakukan perekrutan pemain dalam jumlah besar untuk musim ini. Nerazzurri merekrut 12 pemain. Pemain-pemain anyar ini memiliki kualitas yang bagus. Di antaranya Geoffrey Kondogbia, Miranda, Jeison Murillo, Martín Montoya, Stevan Jovetić, Adem Ljajić, Felipe Melo, Ivan Perišić, dan Éder.

“Kami punya banyak pemain baru dan kami selalu mendukung setiap proyek. Di sisi lain, kami membutuhkan kemenangan-kemenangan dan kami ingin mencapai itu bersama Mancini,” kata Thohir.

Pernyataan Thohir mempertegas jaminan keberlangsungan karier Mancini di Inter. Sebelumnya, Piero Ausilio, Direktur Inter, mengatakan Mancini akan tetap melatih Inter apapun pencapaian tim pada akhir musim ini.

“Dia ingin bertahan dan kami ingin terus bersama dia terlepas apakah dia finis di peringkat ketiga atau tidak,” kata Ausilio di Football Italia.

Pietro Ausilio juga membantah Mancini bekerja seperti seorang diktator. Ausilio mengatakan kinerja tim dipengaruhi oleh masukan dari banyak pihak.

“Di Inter kami semua bekerja bersama, klub, pelatih, dan pemain. Setiap keputusan dipertimbangkan dengan pelatih dan diterima oleh presiden,” ujar Ausilio.