Ahmad Riyadh bilang Dalam Dua Minggu Komite Ad Hoc Integritas PSSI Sudah Terbentuk - News
News, JAKARTA - Dalam dua pekan ke depan, PSSI sudah memiliki Departement Integritas, demikian dikatakan oleh Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh saat ditemui wartawan, Jumat (1/2/2019).
Pembentukan Departemen Integritas ini diakuinya sudah sesuai dengan amanat dari Komite Eksekutif PSSI untuk memonitor segala bentuk manipulasi di dalam pertandingan.
”Gagasan ini kemudian disahkan ke Kongres. Dalam dua pekan kami sudah harus membetuk struktur keanggotaan Departemen Integritas," ungkap Ahmad Riyadh.
Sebelum dua pekan, Ahmad Riyadh memastikan, tim ini sudah memiliki nama-nama untuk bekerja di dalam departemen ini. Arbitrase beberapa nama masih berjalan. Surat- menyurat dengan instansi tempat mereka berkerja masih jalan.
Sebagai penasehat dari tim ini antara lain; Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Kejagung), Prof. Dr Muhammad Saleh (Guru besar Unair, mantan wakil ketua Makamah Agung).
Sedangkan Tim Ad Hoc Departemen Integritas PSSI antaralain; Ketua Ad Hoc, Ahmad Riyadh dan Wakil Azwan Karim. Anggota Tim Ad Hoc
berasal dari berbagai latar belakang institusi termasuk dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Diantaranya seperti Prof DR Abdul Rohmat Budiono SH MH, Brigjen Hilman SIK SH MH, dan Daru Tri Sadono SH M Hum.
“Maksimal Tim Ad Hoc ini nanti beranggotakan 7 orang. Tapi, kami akan melihat dulu perkembangan ke depan. Termasuk kalau internsitas pekerjaan merekamelebar. Sementara, cukup lima orang,” papar Ahmad.
Tim Ad Hoc kini tinggal menunggu surat dari PSSI ke Kejagung secara personal dalam rangka membantu PSSI menjaga integritas, terutama berhubungan dengan pengaturan skor dan aturan lain sehingg menyebabkan intergritas pssi menurun.
Program jangka pendek Tim Ad Hoc dalam satu ke depan melakukan koordinasi dengan Kepolisian , Kejaksaan, Kemenpora, serta instantsi terkait. Selain itu, tim ini bakal bertemu dengan peserta dari Liga 1, 2, dan 3.
Kemudian, kesempatan ini digunakan untuk meninjau kekurangan sehingga tim ini bisa melakukan penyempurnaan. Termasuk aturan, legalitas, dengan tujuan agar integritas PSSI tetap terjaga.
“Tugas tim ini membuat rekomendasi dan mengikat pada exco untuk menindaklanjuti langkah ke depan, keperadilan , komite etik atau masuk ke ranah hukum,” papar Riyadh menambahkan.
Terkini Lainnya
Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan, dalam dua pekan ke depan, PSSI sudah memiliki Departement Integritas.
Hasil Final Piala AFF U16: Drama VAR Berakhir Adu Penalti, Thailand Gagal Balaskan Dendam Indonesia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hasil Final Piala AFF U16: Drama VAR Berakhir Adu Penalti, Thailand Gagal Balaskan Dendam Indonesia
Jadwal dan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Waktunya Pembuktian Garuda
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di 8 Besar Euro 2024: Abaikan Head to Head, La Roja Dijagokan Menang
Pelatih Vietnam Terkejut Usai Jadi Bulan-bulanan Timnas Indonesia di Piala AFF U16
Selebrasi Mantan Pemain Juventus di Euro 2024 Berbuntut Panjang, Dianggap Dukung Gerakan Ekstrimis