androidvodic.com

News, MANCHESTER - Penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford, dinilai sebagai pemain akademi klub paling berbakat saat ini.

Marcus Rashford masuk skuat senior Manchester United untuk kali pertama pada 21 November 2015.

Manchester United masih diarsiteki oleh pelatih Louis van Gaal ketika Marcus Rashford diperkenalkan ke publik Old Trafford.

Debut sang bomber bersama tim Setan Merah tercipta kala timnya menang telak 5-1 atas Midtjylland pada babak 32 besar Liga Europa.

Rashford bahkan sanggup menyabet gelar man of the match dalam laga tersebut berkat torehan dua gol.

Debutnya di Liga Inggris terjadi kala membantu Man United menang 3-2 atas Arsenal di Old Trafford pada 28 Februari 2016.

Setelah 4 musim berada di skuad utama, peran Rashford begitu vital bagi Man United.

Jika ditotal, penyerang 22 tahun tersebut telah menggelontorkan 64 gol dari 201 penampilan di semua kompetisi.

Pada musim 2019-2020, Rashford sudah mengoleksi 19 gol dari 31 penampilan untuk Man United di berbagai ajang kompetitif.

Namun, cedera punggung memaksanya untuk menepi setidaknya hingga musim ini berakhir.

Meski demikian, penampilan apik Rashford diakui oleh rekannya, Juan Mata.

Juan Mata yang kini berusia 31 tahun memuji penyerang kebangsaan Inggris tersebut sebagai talenta terbesar yang pernah dilihatnya dari akademi Man United.

Hal itu sebagai bagian ingatannya kala melakukan percakapan dengan mantan rekan setimnya, Ander Herrera, seusai menonton aksi Rashford untuk kali pertama dalam latihan.

"Jelas yang kali pertama muncul di benak saya adalah Marcus, Marcus Rashford," kata Mata dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.

“Semua orang tahu dia adalah pemain istimewa dan saya harus mengakui bahwa dalam latihan perdana yang dia lakukan bersama kami di tim utama, dan kami melakukan sedikit permainan dan dia bermain di sisi kanan, dan setelah semuanya selesai, Ander Herrera datang kepada saya dan berkata, 'Apakah kamu melihat pemain ini? Seberapa baik dia? Dia akan menjadi bagian dari kita'."

“Dia langsung sadar. Setelah satu sesi latihan, Herrera tahu bahwa pemain ini adalah pemain yang istimewa."

“Tentu saja, setelah itu, dia sangat bertekad untuk mencetak banyak gol, tentu saja, untuk negaranya juga."

"Saya pikir dia mungkin pemain paling spesial yang pernah ada pada waktu saya kini, yang berangkat dari akademi klub," tutur Mata menutup pembicaraan.

BACA:  #