androidvodic.com

Nasib Persija dan Bhayangkara FC di Liga 1 Saat Jakarta Terapkan PSBB Total - News

News - Nasib 2 tim ibu kota, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC akan sangat riskan dengan Kota Jakarta akan memberlakukan PSBB.

Terlebih dengan Liga 1 2020 hanya akan terkonsentrasi di pulau Jawa, tentu menjadi tantangan besar bagi kedua tim.

Untuk itu, PT LIB akan berkomunikasi secara intensif dengan dua tim tersebut.

Baca: Jelang Liga 1 Dilanjutkan, Persipura Ditinggal Hengkang Bek Asingnya

Baca: Tak Ingin Alami Cedera Saat Persiapan Liga 1, Irfan Jaya Hindari Kontak Keras Ketika Jalani Latihan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total, pada Senin (14/9/2020) mendatang.

Rencana tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Rabu (9/9/2020), pasca peningkatan kasus Covid-19 di masa transisi yang tak terkendali.

Mulai Senin pekan depan, seluruh kegiatan perkantoran yang diluar 11 sektor usaha yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta dilarang beroperasi.

Selain kegiatan perkantoran, sektor olahraga diyakini akan terdampak dari adanya kebijakan PSBB secara total tersebut.

Kebijakan PSBB secara total diyakini akan berpengaruh dalam proses perizinan aktivitas tim sepak bola di wilayah DKI Jakarta.

Saat ini, ada dua tim asal Jakarta yakni Persija Jakarta dan Bhayangkara FC yang rutin menjalankan aktivitas latihan secara langsung sebelum berlaga di Liga 1 2020.

Tim Macan Kemayoran menjalani latihan di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sedangkan, Bhayangkara FC berlatih secara langsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Bahkan, Bhayangkara FC berencana akan menjadikan Stadion PTIK sebagai homebase pada saat berlaga di Liga 1, yang akan bergulir pada 1 Oktober 2020 mendatang.

Khusus untuk Persija masih bisa bernafas lega karena telah menunjuk Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markas barunya.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, berencana berkomunikasi terlebih dahulu dengan kedua tim asal Jakarta tersebut.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan semuanya dalam waktu cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat