androidvodic.com

Tak Ada Jeda Liga 1, Pemain Luar Pulau Jawa Berencana Boyong Keluarga ke Homebase Baru - News

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

News, JAKARTA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, memastikan gelaran Liga 1 2020 akan bergulir lagi dalam waktu dekat.

Menurut rencana, Liga 1 akan bergulir selama kurang lebih lima bulan, terhitung dari 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.

Seluruh pertandingan Liga 1 2020 akan berpusat di Pulau Jawa dan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung di stadion.

Sebanyak enam tim kontestan Liga 1 yang berasal dari luar Pulau Jawa harus rela memindahkan homebasenya ke Pulau Jawa.

Keenam tim itu adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, Bali United, dan Persipura Jayapura.

Selama gelaran Liga 1 2020, PT LIB telah menyusun jadwal pertandingan sedemikian rupa agar bisa selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Bisa dipastikan, setiap tim tidak memiliki banyak waktu beristirahat ataupun mendapatkan waktu libur pada saat Liga 1 2020 bergulir.

Terlebih, PT LIB telah memastikan penyelenggaraan Liga 1 2020 akan berlangsung selama lima bulan ke depan.

Untuk menyiasati padatnya jadwal serta sulitnya bertemu keluarga pada saat berlangsungnya kompetisi.

Beberapa pemain dari tim Liga 1 yang berasal dari luar Pulau Jawa memiliki rencana memboyong keluarga ke homebase barunya.

Kabar tersebut diperoleh dari hasil diskusi dan perbincangan yang dilakukan Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dengan enam tim dari luar Pulau Jawa.

"Kami juga sudah berdiskusi dengan berbagai klub yang berasal di Pulau Jawa. Kami mendengar akan mendatangkan keluarganya ke homebase baru di Liga 1," kata Lukita saat jumpa pers sebelum Liga 1 bergulir, Jumat (11/9/2020).

Hal itu bisa saja dilakukan untuk melepas kerinduan karena tidak dapat bertemu dengan keluarga pada saat bermain di Pulau Jawa.

Namun yang pasti, penerapan protokoler kesetahan tentunya harus diutamakan pada saat bertemu dan membawa keluarga ke homebase barunya.

"Masing-masing rencananya, tapi kami tidak tahu kelanjutannya. Cuma ada pemain yang memang berencana datangkan keluarganya ke homebase," ucap Lukita.

Pria yang pernah menjabat Direktur Utama PT Lapi Divusi itu menilai hal itu menjadi keunikan tersendiri yang terjadi di sepak bola Indonesia.

"Soal mereka kembalinya saya belum tahu, yang menarik keluarganya akan didatangkan ke Pulau Jawa," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat