androidvodic.com

News - Terdapat satu sosok yang membuat striker Inter Milan, Lautaro Martinez, memutuskan menolak bergabung dengan Barcelona.

Nama bomber Inter Milan, Lautaro Martinez, telah lama dikaitkan dengan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Barcelona membidik Lautaro Martinez sebagai suksesor Lionel Messi dan solusi di lini depan.

Namun, sejak musim panas 2020 hingga dibukanya bursa transfer musim dingin 2021, transfer Martinez ke Barcelona tidak pernah terwujud.

Baca juga: Gambaran Dahsyatnya Duet Zlatan Ibrahimovic dan Mario Mandzukic di AC Milan, Total 774 Gol!

Kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina tersebut justru dikabarkan semakin dekat dengan kontrak baru di Inter Milan.

Lautaro Martinez sendiri menepis rumor transfer menuju Camp Nou dengan menyebut dirinya bahagia di Inter.

Martinez bahkan telah siap memperpanjang masa baktinya bersama I Nerazzurri hingga musim panas 2023.

Eks penyerang Inter Milan, Hernan Crespo, mengungkapkan bahwa ternyata dirinya adalah sosok yang berperan membuat Martinez menolak gabung ke Barcelona.

Baca Juga: Jadwal Piala Super Italia: Juventus vs Napoli, Prakiraan Formasi, LIVE TVRI Dini Hari Nanti

Hernan Crespo, yang mencetak 153 gol dalam 340 pertandingan selama berkarier di Liga Italia, mengaku menyarankan penyerang berusia 23 tahun itu untuk bertahan di Inter Milan.

"Soal Lautaro, saya menyarankan dia untuk menolak pindah ke Barcelona dan saya merasa pilihannya benar," kata Crespo, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Lautaro adalah seorang juara, seorang penyelesai yang andal dan selalu melakukan pergerakan tepat di dalam kotak penalti."

"Saat ini tidak banyak penyerang seperti Lautaro, terutama di Inter," ujar Crespo menambahkan.

Baca Juga: Fulham Vs Manchester United - Statistik Dukung Setan Merah Balik ke Puncak

Penuturan Crespo perihal Martinez benar adanya.

Hal itu dibuktikan dengan pundi-pundi gol Martinez bersama Inter di Liga Italia musim 2020-2021.

Dari 18 penampilan di Liga Italia, eks penyerang Racing Club itu telah menyarangkan 9 gol dan mengemas 4 assist.

Duetnya bareng Romelu Lukaku di lini depan Inter menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan lawan.