androidvodic.com

Slogan 'You'll Never Walk Alone' Disindir, Jurgen Klopp Serang Balik Eks Manchester United - News

News - Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool tak bisa menyembunyikan kegeramannya ketika slogan kebanggaan tim besutannya disindir oleh eks pemain Manchester United, Gary Neville.

Juru taktik asal Jerman itu menganggap sindiran yang diberikan Neville terhadap slogan kebanggaan Liverpool tak bisa dipahami.

Slogan kebanggaan tim Liverpool yang berbunyi kurang lebih 'You'll Never Walk Alone' sempat disindir oleh Neville dalam pembahasan Liga Super Eropa.

Baca juga: Liverpool Terlibat Liga Super Eropa, Jurgen Klopp Beri Reaksi Kejutan & Agungkan Kebesaran The Reds

Baca juga: Sindiran Berkelas Patrick Bamford Soroti Polemik Wacana Gila Liga Super Eropa

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Sodok Zona Liga Champions, Teror MU Ancam Posisi Puncak

Neville menyindir slogan tersebut setelah Liverpool dan beberapa tim Inggris lainnya memilih menerima ajakan berkompetisi di turnamen Liga Super Eropa.

“Saya sudah menjadi penggemar Manchester United selama 40 tahun. Tetapi, saya merasa sangat jijik," ujar Neville dilansir Sky Sports.

"Saya paling jijik dengan Manchester United dan Liverpool,”.

“Liverpool terus menggaungkan ungkapan You’ll Never Walk Alone, dan menjadi klub milik penggemar dan rakyat," tukasnya menambah.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Fulham di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 7 Maret 2021.
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Fulham di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 7 Maret 2021. (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

Setelah mendengar sindiran tersebut, Klopp pun tak bisa menyembunyikan kegeramannya terhadap hal tersebut.

"Neville berbicara tentang slogan tersebut, sejujurnya itu dilarang," tegas Klopp dikutip dari Express.

"Kami memiliki lebih banyak hak untuk menyanyikan lagu kebangsaan tersebut dan itu lagu kebanggaan kami, bukan lagu kebanggaannya,".

"Dia juga tidak memahaminya jadi saya benar-benar tidak menginginkan hal semacam itu karena tidak adil," tegas eks pelatih Dortmund tersebut.

Baca juga: JADWAL Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Chelsea vs Brighton, Saksikan di Mola TV

Seperti yang diketahui isu penyelenggaraan Piala Super Eropa tengah menjadi bahas diskusi yang menimbulkan pro kontra.

Selain Liverpool, terdapat lima tim lainnya asal Inggris yang juga disebut terlibat dalam pembentukan kompetisi Liga Super Eropa.

Kelima tim tersebut antara lain Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan Spurs, tergabung dalam sebuah kompetisi yang tak mengenal adanya sistem degradasi maupun promosi bernama Liga Super Eropa.

Di sisi lain, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid (Spanyol), serta Juventus, AC Milan, dan Inter Milan (Italia) juga berstatus kontestan tetap untuk European Super League nantinya.

Lebih jelasnya, format kompetisi ini tak mengindahkan sama sekali piramida maupun kaidah sepak bola dalam aturan sebuah kompetisi.

(News/Dwi Setiawan)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat