androidvodic.com

Abdul Majid/News

News - Pelatih sekaligus manager Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memaparkan kemajuan yang didapat skuatnya selama pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pelatih dari Korea Selatan itu menyebut Evan Dimas Cs mengalami peningkatan peforma bermain, terutama dari segi mental.

Namun, secara jujur Shin Tae-yong mengakui, untuk bisa meraih kemenangan, dirinya belum punya percaya diri yang tinggi lantaran Timnas Indonesia masih dalam tahap penggemblengan.

Baca juga: Head to Head Indonesia Vs Thailand, Bisakah Shin Tae-yong Putus Tren Garuda yang Kalah Melulu?

Sementara saat ini, skuat rival Timnas Indonesia seperti Thailand misalnya, datang dengan materi pemain mumpuni yang sudah matang.

Shin Tae-yong meyakini, Timnas Indonesia yang tangguh lahir dari sebuah proses, tidak secara instan.

Melalui pendekatan itu, dia meyakini, para wonderkid yang dimiliki Indonesia akan matang dalam dua tahun ke depan.

Baca juga: Rupanya Ini Tingkah Nurhidayat di Timnas Indonesia yang Bikin Shin Tae-yong Jengah dan Murka

Itu pun dengan catatan, mereka dapat secara disiplin mengembangkan diri dan bertahan dalam kriteria tinggi pemain Timnas Indonesia yang sudah ditetapkan.

“Pastinya akan mempengaruhi ke mental pemain, tapi saya sudah mengganti generasinya menjadi baru. Anak-anak saat ini masih muda, kalau mereka bertahan satu atau dua tahun di timnas, pasti akan terbentuk mental yang lebih baik lagi,” kata Shin Tae-yong.

“Ke depannya pasti tidak akan gampang kalah, dan pastinya akan berakhir dengan kemenangan,” harap pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca juga: Nyaris Semua Lini Timnas Malaysia Diisi Pemain Impor, 10 Banding 1 dengan Timnas Indonesia

Para Wonderkid di Skuat Timnas Indonesia

Seperti diketahui, Shin Tae-yong pada fase awal, memboyong sebanyak 28 pemain timnas Indonesia ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), untuk menghadapi tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Dalam daftar tersebut, bisa ditemukan sosok-sosok yang cukup mengejutkan.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu lebih memilih membawa banyak pemain muda meski turnamen yang akan diikuti adalah level senior.