androidvodic.com

News - Dalam daftar skuad timnas Brasil di Copa America 2021, tim samba didominasi pemain dari Premier League dengan banyaknya pemain asal klub Liga Inggris.

Timnas Brasil mengumumkan daftar kontingen berisi 24 pemain untuk melakoni Copa America 2021, Rabu (9/6/2021) waktu setempat.

Pelatih Neymar dkk, Tite, tidak banyak melakukan perubahan komposisi dari skuad terakhir untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Ekuador dan Paraguay.

Perubahan itu hanya dengan memanggil kembali kapten Thiago Silva buat menggantikan Rodrigo Caio.

Sisa personel yang lain tetap diajak demi misi mempertahankan gelar di kejuaraan akbar Amerika Selatan ini.

Baca juga: Deretan Bintang Top yang Cuma Bisa Tonton EURO 2020 dari Rumah, Dari Ibra Hingga Haaland

Dalam susunan 24 pemain, aroma Premier League tercium pekat karena ada 9 anggota asal klub Liga Inggris yang dipanggil.

Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibandingkan wakil dari liga lain.

Para perantau dari Inggris tersebut ialah dua kiper Alisson Becker (Liverpool) dan Ederson Moraes (Manchester City), bek Thiago Silva (Chelsea), gelandang Fred (Manchester United), Douglas Luiz (Aston Villa), dan Fabinho (Liverpool), serta trio penyerang Richarlison (Everton), Roberto Firmino (Liverpool), dan Gabriel Jesus (Man City).

Baca juga: Ezra Walian Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Masuk Proyeksi Shin Tae-yong Buat SEA Games 2021

Tite juga memanggil trio asal Real Madrid, Eder Militao, Vinicius Jr., dan Casemiro.

Kiprah timnas Brasil di Copa America 2021 dimulai pada 13 Juni dengan menghadapi Venezuela.

Baca juga: Kabar EURO 2020, Timnas Inggris, Skuat Mewah yang Belum Pernah Juara dan Rekor Buruk di Laga Pembuka

Sempat muncul kabar awak Selecao bakal memboikot penyelenggaraan di negara mereka setelah konfederasi Amerika Selatan (Conmebol) memindahkan status tuan rumah dari Argentina dan Kolombia akibat kekhawatiran infeksi COVID-19.

Masalahnya, Brasil sendiri sedang bergelut sengit dengan virus korona.

Namun, dalam pernyataan bersama pemain timnas Brasil, mereka akhirnya melunak kendati tetap menyisipkan protes kepada konfederasi.

"Kami adalah pekerja dan pesepak bola profesional. Kami memiliki target untuk dicapai dan akan mewujudkannya dengan mengenakan seragam bersejarah kuning dan biru sebagai tim juara dunia lima kali," begitu pernyataan mereka.