androidvodic.com

Inter Milan Wajib Waspada, Pelatih Shakthar Donetsk Bocorkan Rahasia Bikin Lukaku Mati Kutu - News

News - Kebolehan seorang Romelu Lukaku dalam menjebol jala tim-tim lawan di Liga Italia tak perlu diragukan kembali bersama Inter Milan.

Romelu Lukaku memiliki performa yang menawan bersama Nerazzurri dalam dua musim pertamanya di Liga Italia.

Pada awal kedatangan, Lukaku langsung menjelma predator ulung bagi lini serang Nerazzurri.

Baca juga: Kisah Penolakan Marco Verratti kepada AC Milan Gegara Ikut Turnamen Sekolah

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung 8 Besar Euro 2021: Swiss vs Spanyol Live RCTI, Ini Cara Nonton Mola TV di HP

'

Bek Belgia Thomas Meunier (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Romelu Lukaku setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Rusia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 12 Juni 2021.
ANTON VAGANOV / POOL / AFP
Bek Belgia Thomas Meunier (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Romelu Lukaku setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA EURO 2020 antara Belgia dan Rusia di Stadion Saint Petersburg di Saint Petersburg pada 12 Juni 2021. ANTON VAGANOV / POOL / AFP (ANTON VAGANOV / POOL / AFP)

Di bawah komando Antonio Conte, Lukaku berhasil menyumbangkan 23 gol di Serie A.

Lukaku membuktikan bukan sosok one wonder season bersama Inter Milan. Di tahun keduanya ia bahkan tampil lebih baik.

Tak cukup membantu Inter Milan meraih gelar Scudetto Liga Italia ke-19nya, namun bomber Belgia itu sukses menjadi pesaing terdekat Cristiano Ronaldo dalam perburuan gelar top skor.

Meskipun akhirnya status Capocanonierre jatuh ke Ronaldo, namun Lukaku berhasil menorehkan 24 lesakan di Serie A pada musim 2020/2021.

Kondisi ini membuat nama Romelu Lukaku menjadi bomber utama yang wajib diperhatikan oleh klub-klub Serie A di musim mendatang.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (tengah) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Di sisi lain, tim-tim Liga Italia mendapatkan bocoran dari juru taktik Shakthar Donetsk, Luis Castro bagaimana cara membuat seorang Romel Lukaku mati kutu.

Sebagai catatan saja, Shakthar Donetsk berhasil membuat Inter Milan tak bertaji dalam dua pertemuan terakhir kedua tim.

Terjadi di Liga Champions 2019/2020, klub asal Ukraina tersebut sukses membuat Inter Milan tak berhasil mengoyak jala gawang mereka dalam dua kali pertemuan.

Luis Castro pun membeberkan bagaimana cara timnya kala itu berhasil membuat Lukaku tak bertaji sama sekali.

"Bagaimana cara menghentikan Lukaku?, pertama yang harus diperhatikan ialah Romelu Lukaku merupakan pemain yang sulit untuk dihentikan."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat