androidvodic.com

Rodrigo Bentancur, Regista Milik Juventus, Replikasi Riquelme dan Fernando Redondo - News

News - Seisi La Bombanera bergembira, legenda Boca Juniors, Carlos Tevez kembali bergabung setelah hengkang ke Shanghai Shenhua.

Tidak main-main, Juan Roman Riquelme juga hadir menyambut Tevez yang seolah menjadi juru selamat Boca Juniors.

Tetapi, di tengah laga, bukan permainan Carlos Tevez yang mencuri perhatian.

Justru gelandang jangkung dari Uruguay, Rodrigo Bentancur yang memukau dalam laga melawan Lanus tersebut.

Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur bereaksi terhadap gol pembuka Porto yang dicetak oleh pemain depan Iran FC Porto Mehdi Taremi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021.
Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur bereaksi terhadap gol pembuka Porto yang dicetak oleh pemain depan Iran FC Porto Mehdi Taremi selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Baca juga: Federico Bernardeschi, Arsitek yang Hilang di Juventus, Penyelamat Fiorentina & Anak Emas Mancini

Baca juga: Liga Italia: Locatelli Datang, Persaingan Lini Tengah Juventus Memanas, Ramsey Rawan Ditendang

Permainannya benar-benar mengingatkan kita kepada Riquelme atau Fernando Redondo, tenang dalam membawa bola, dan juga punya cara tersendiri dalam mendikte permainan.

"Ada alasan mengapa Eropa melihat dan mengatakan memiliki sesuatu yang istimewa," puji Riquelme untuk Bentancur saat itu.

Hanya butuh dua musim sejak bergabung dari akademi Boca Juniors untuk Bentancur ke Eropa, Juventus menjadi tim yang beruntung.

Sejatinya, AC Milan yang membuat pergerakan pertama kali untuk mendaratkan Bentancur, tetapi kemudian terhenti di tengah-tengah karena masalah finansial dan internal klub.

Juventus akhirnya sukses mendaratkan gelandang asal Uruguay ini.

Julukannya adalah 'Lolo' atau si ayam dalam bahasa Spanyol karena sosoknya yang tinggi dan juga kurus.

Di usia 9 tahun, ia sejatinya hanya iseng untuk mendaftar ke akademi Penarol, dan bakat alaminya tidak berbohong, ia sukses mencuri perhatian pemandu bakat tidak terkecuali dari Boca Juniors dan River Plate.

Ketika Penarol menawarkannya untuk masuk ke akademi, justru Boca Juniors yang mendapatkannya, ia kemudian memperkuat akademi Boca Juniors.

Promosi ke tim utama pada 2015, Bentancur mengisi lini tengah dan rutin masuk dalam starting line-up.

Di bawah asuhan Guiliermo Barros Schelotto, Bentancur secara permanen menjadi andalan di lini tengah, semusim kemudian ia mengemas tujuh gol bagi Boca Juniors pada musim 2016/2017.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat