androidvodic.com

News - Romelu Lukaku memuji rekan setimnya di Chelsea yang menjadi starter di lini belakang dalam kemenangan 3-0 atas Aston Villa pada Sabtu.

Penyelesaian klinis pemain berusia 28 tahun itu – dua gol dari hanya dua upaya tembakan – membuat pertandingan terlihat seperti gampang bagi Chelsea untuk dimenangkan.

Tetapi sebenarnya, Chelsea punya banyak pekerjaan rumah untuk membuat tim lebih solid.

Pada laga melawan Aston Villa, skuad besutan Dean Smith berhasil menciptakan lebih banyak peluang daripada tim tuan rumah, terutama di babak pertama.

Baca juga: Berita Man United, Dahsyatnya Ronaldo, Pelatih Sampai Minta Izin Dulu, Dibalas Tawa dan Gelengan

Baca juga: Update Bursa Transfer, Madrid Incar Matthijs de Ligt, Liverpool Bidik Ansu Fati Gantikan Sadio Mane

Namun, pertahanan Chelsea yang tangguh, berhasil kembali membuat clean sheet untuk yang ketiga kalinya musim ini.

Chelsea tak kebobolan di laga perdana saat menang 3-0 melawan Crystal Palace.

The Blues juga bersih dari kebobolan saat menang 2-0 atas tuan rumah Arsenal di pekan kedua Liga Inggris Premier League.

Sejauh ini, dari empat laga awal musim baru, Chelsea baru kebobolan sekali saat meraih imbang 1-1 lawan Liverpool di Anfield. 

Baca juga: Kabar Man United, Prediksi Line-up Young Boys Vs MU, Trio Greenwood-Ronaldo-Lingard Starter

Romelu Lukaku tampaknya tidak terkejut atas torehan impresif The Blues tersebut.

Romelu Lukaku bahkan bercerita bagaimana dia sendiri sering merasa kesulitan bermain melawan para bek Chelsea ini dalam latihan.

“Pertahanan mungkin merupakan basis kesuksesan kami,” kata pemain Timnas Belgia itu kepada Chelsea TV setelah pertandingan melawan Villa.

“Lini pertahanan melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan dari sana, kami mencoba membangun kepercayaan diri,".

“Kami tahu kami memiliki banyak pemain yang bisa mengantarkan bola, dan kami memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol," kata dia.

“Thiago Silva, Toni Rudiger, Trevoh Chalobah – mereka luar biasa. Dalam latihan, sangat sulit bermain melawan mereka. Kami saling mendorong dengan sangat keras.”

Baca juga: Kabar AC Milan, Penyebab Ribut Sarri Vs Saelemaekers, Butuh Stadion Baru, Hati-hati Soal Kessie