androidvodic.com

Keganasan Real Madrid Era Ancelotti Jilid Dua, Benzema Gak Ada Obat , Los Blancos Terbang Tinggi - News

News - Performa gemilang kembali diperlihatkan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti yang kembali menang dengan menyakinkan, Kamis (23/9/2021) dinihari tadi.

Real Madrid selaku tuan rumah mampu mengalahkan Mallorca dengan skor 6-1 di Santiago Bernabeu.

Hattrick Marco Asensio, brace Karim Benzema, dan tambahan gol dari Isco menyempurnakan malam Real Madrid di kandang sendiri.

Hanya gol Lee Kang-in saja yang barangkali mencoreng malam sempurna bagi pasukan Los Blancos.

Selebrasi gol Karim Benzema ke gawang Mallorca
Pemain depan Real Madrid asal Prancis Karim Benzema merayakan gol kelima timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Mallorca di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 22 September 2021.

Real Madrid akhirnya berhak sebagai pemenang setelah mempertahankan keunggulan 6-1 melawan tim promosi tersebut.

Kemenangan melawan Mallorca semakin membuktikan bahwa tangan dingin Carlo Ancelotti tak perlu diragukan lagi.

Meskipun ditinggal Raphael Varane dan Sergio Ramos yang menjadi dua palang pintu pertahanan terbaik mereka selama bertahun-tahun.

Nyatanya, Real Madrid tidak merasa goyah pada awal musim ini sejak dibesut Ancelotti.

Raihan lima kemenangan dan satu hasil imbang kini mengokohkan posisi Real Madrid sebagai pemuncak klasemen.

Posisi tersebut sudah mengisyaratkan bahwa Real Madrid tak perlu khawatir lagi ditinggal para pemain bintang sekelas Ramos maupun Varane.

Malam sempurna Asensio dan Benzema bersama Real Madrid
Gelandang Real Madrid asal Spanyol Marco Asensio (2L) merayakan gol keempat timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Mallorca di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 22 September 2021.

Kemenangan terbaru melawan Mallorca juga membuktikan keganasan lini serang Real Madrid.

Tim berjuluk Los Blancos itu tercatat sudah membobol gawang lawan sebanyak 21 kali dari enam laga saja di Liga Spanyol.

Statistik tersebut membuat Real Madrid menjalani start terbaik kedua setelah sempat pernah mencetak 26 gol dalam periode sama musim 1987/1988.

Hal itu sudah menunjukkan kegarangan lini serang Real Madrid era Carlo Ancelloti jilid kedua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat