androidvodic.com

Pembuktian Alessio Romagnoli di AC Milan, Beban Samai Nesta, Incaran Juventus dan Ketegasan Pioli - News

News - Pada 2004, striker kenamaan Italia, Sandro Tovalieri memanggil pemain berusia 9 tahun ke pinggir lapangan.

Memulai laga sebagai gelandang serang, Tovalieri meminta sang pemain berpindah posisi menjadi bek tengah.

Tovalieri sadar, permainannya sangat cerdas secara taktik, juga punya naluri pembacaan ruang, namun kemampuannya lebih cocok untuk bermain di posisi pemain bertahan.

Alessio Romagnoli, kemudian menempati posisi tersebut hingga kini di AC Milan.

Alessio Romagnoli
Alessio Romagnoli (gettyimages.ie)

Baca juga: Daniel Maldini Lanjutkan Tradisi Gol Dinasti Maldini, Dari Kakek Hingga Cucu Cetak Gol untuk Milan

Baca juga: Start Menawan Napoli Bersama Spalletti, Benalu Pengganggu AC Milan & Inter Milan Berburu Scudetto

Romagnoli adalah kutukan dan juga berkah bagi AC Milan.

Kualitiasnya disamakan dengan Franco Baresi, Paolo Maldini hingga Sinisa Mihaljovic.

Bahkan Mihaljovic memujinya sebagai salah satu bek dengan talenta terbaik dan mirip dengan Nesta.

“Dia (Romagnoli) mengingatkan saya pada (Alessandro) Nesta, tetapi mungkin memiliki kemampuan teknis lebih baik.”

Sebuah hal yang langka dalam sepakbola, ketika pemain mampu menggabungkan kemampuan teknis dengan kekuatan bertahan.

Maka perbandingannya dengan Nesta tentu bukan sesuatu yang aneh.

Perpindahan mahal dari AS Roma ke AC Milan,membuatnya memiliki beban berat untuk memenuhi ekspektasi.

Dan Romagnoli mampu memenuhi ekspektasi tersebut di lini belakang AC Milan sejauh ini.

Romagnoli sendiri menyebut Nesta sebagai salah satu model utamanya, yang menunjukkan kesadaran anak muda itu tentang serangkaian kualitas yang sebenarnya dia miliki bersama dengan legenda tersebut.

Tekel cermat adalah ciri khas dari Nesta, tetapi gerakan tekel saja tidak menunjukkan sejauh mana kemampuan pemain dalam mengeksekusinya.

Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Italia AC Milan Davide Calabria (kiri) dan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli setelah membuka skor pada babak 32 besar Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua AC Milan vs Crvena Zvezda pada 25 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.
Tiziana FABI / AFP
Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Italia AC Milan Davide Calabria (kiri) dan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli setelah membuka skor pada babak 32 besar Liga Europa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua AC Milan vs Crvena Zvezda pada 25 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Baca juga: Misteri Masa Depan Trequartista AC Milan Terkuak, Magis Pioli & Kesetiaan Klan Maldini di San Siro

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat