Bukan Liga Aki-aki, Ini Deretan Wonderkid yang Ada di Serie A, AC Milan Mendominasi - News
News - Banyak kalangan beranggapan bahwa Liga Italia adalah Liga aki-aki, mengingat banyak pemain di Liga Italia yang mampu tampil oke meskipun di usia yang tak lagi muda.
Sebut saja, Zlatan Ibrahimovic, Fabio Quagliarella, Gianluigi Buffon, hingga di musim lalu, ada nama Cristiano Ronaldo dan Frank Ribery yang bertarung di Liga Italia.
Namun, anggapan hanyalah anggapan. Fakta yang ada, Liga Italia justru tergolong ramah buat para pemain muda.
Baca juga: Prediksi Line-up Torino vs Juventus Liga Italia - Chiesa Pikul Tugas Dybala, Allegri Mainkan Arthur
Baca juga: Romelu Lukaku dan Bayang-Bayang Kutukan Nomor 9 di Chelsea
Pada musim ini, dilansir transfermarkt, rata-rata umur pemain klub-klub Liga Italia ada di angka 26,6 tahun, lebih muda dari rata-rata umur di Liga Inggris yang mencapai 26,7.
Justru Liga Spanyol dengan rata-rata umur 27,5 menjadi yang paling tua diantara 5 liga top Eropa lainnya.
Fakta tersebut menjelaskan bahwa Liga Italia bukanlah liga aki-aki, para maestro uzur adalah guru untuk memberi ilmu bagi para pemain muda di Liga Italia.
Berikut, Tribunnews rangkumkan, para wonderkid terbaik yang ada di Liga Italia musim 2021/2022. Dengan indikator performa musim lalu, performa musim ini, dan jumlah penampilan.
5. Giacomo Raspadori (21 tahun)
Raspadori musim ini menjadi andalan bagi lini depan Sassulo, ia selalu bermain untuk mengisi lini depan tim berjuluk Neroverdi tersebut.
Dari tipikal permainan, Raspadori bukanlah seorang striker target men layaknya Immobile ataupun Balotelli.
Ia hanya memiliki tinggi badan 172cm, namun itulah yang membuat Raspadori spesial.
Postur yang relatif mungil memudahkannya untuk bergerak dinamis. Tidak hanya horizontal tetapi juga vertikal.
Pelatih Sassulo, Roberto De Zerbi menjadikan seorang Raspadori sebagai pemain false nine, perannya tersebut membuka ruang baik rekannya yang ada di sayap dan tengah.
Hal tersebut sangat berguna, mengingat Sassuolo begitu mengandalkan lini kedua untuk mencetak gol.
Terkini Lainnya
Super Pandit
Liga Italia bukanlah liga aki-aki, para maestro uzur adalah guru untuk memberi ilmu bagi para pemain muda di Liga Italia.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hasil Euro 2024: Kalah Adu Penalti dari Prancis, Portugal Relakan Tiket Semifinal Melayang
Seumur Jagung di Persija Jakarta, Carlos Pena Catat Borok Liga 1
Statistik Mengenaskan Cristiano Ronaldo Bertambah, Duel Portugal vs Prancis Perburuk Citra CR7
Fakta Kekalahan Jerman di Euro 2024: Sorry Toni Kroos, 89 Tahun Penantian Spanyol Lebih Berarti
Hasil Euro 2024: 120 Menit Berduel, Spanyol Tundukkan Jerman dengan Skor 2-1