androidvodic.com

Penderitaan Barcelona & Masa Depan Ronald Koeman, Pemecatan Usai El Clasico Joan Laporta? - News

News - Kapten tim Blaugrana, Gerard Pique mengakui timnya dalam kondisi sulit menyusul kekalahan beruntun yang dialami Barcelona.

Tadi malam saat berkunjung ke markas Atletico Madrid di Wanda Metropolitano dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-8, Barcelona pulang dengan tangan kosong dan hampa menyusul kekalahan 2-0 dari tuan rumah.

Apesnya, sebiji gol dari Atletico Madrid dicetak oleh sang mantan yang mereka buang, Luis Suarez.

Baca juga: Barcelona Kalah Lagi, Suarez: Nomor dan HP Saya Masih yang Lama, Sindirian untuk Koeman?

Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez (kiri) merayakan dengan gelandang Atletico Madrid Spanyol Koke setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021.
Pemain depan Atletico Madrid Uruguay Luis Suarez (kiri) merayakan dengan gelandang Atletico Madrid Spanyol Koke setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

"Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu," kata Pique kepada Moviestar.

Sebelumnya, Barcelona kalah telak dari Benfica di Portugal dalam penyisihan grup Liga Champions dengan skor 3-0.

"Masalahnya tidak satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih," ungkap Pique.

"Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalami sebelumnya," tambahnya.

Namun begitu, Pique tetap mengaku bahwa ruang ganti Barcelona saat ini masih dalam kondisi baik.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Barcelona, Liga Spanyol, Lemar & Suarez Bikin Gol, Pique & Busquets Ribut

"Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkannya," beber Pique.

Kondisi sulit ini jelas kian menyudutkan posisi sang juru taktik, Ronald Koeman pada pemecatan.

Mosi tidak percaya dari sang presiden klub, Joan Laporta sempat beredar sebelum pertandingan, setelah kekalahan memalukan dari Benfica.

Namun, Joan Laporta tetap memberikan kepercayaan kepada Ronald Koeman dan memberikan waktu untuk pelatih asal Belanda itu membawa Barcelona lebih baik.

Gelandang Atletico Madrid Prancis Thomas Lemar (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Klub Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021.
Gelandang Atletico Madrid Prancis Thomas Lemar (tengah) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Klub Atletico de Madrid dan FC Barcelona di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 2 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

"Ronald Koeman akan terus menjadi pelatih Barcelona, dia layak mendapatkan kepercayaan. Koeman adalah petunjuk dan referensi bagi Barcelona," kata Joan Laporta sebelum pertandingan, dikutip dari Goal Internasional.

"Saya telah berbicara dengannya dan saya telah menarik kesimpulan saya. Saya sangat menghargai bahwa dia memimpin Barca pada saat yang sulit," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat