androidvodic.com

Dean Smith, Steve Bruce, dan Identitas Pecundang Pelatih Lokal di Liga Inggris - News

News - Baru berjalan sebelas pekan, Sudah ada lima pelatih Liga Inggris yang dicopot dari kursi kepelatihannya.

Diantaranya adalah Xisco Munoz (Watford), Daniel Farke (Norwich), Nuno Espirito Santo (Tottenham), Steve Bruce (Newcastle), dan Dean Smith (Aston Villa).

Yang menjadi pelik, dua dari lima nama yang disebutkan (Steve Bruce dan Dean Smith) merupakan pelatih yang berstatus sebagai juru taktik lokal asal Inggris.

Pelatih Aston Villa, Dean Smith.
Pelatih Aston Villa, Dean Smith. (TWITTER.COM/AVFCOFFICIAL)

Baca juga: Investasi AC Milan Berbuah Manis, Transformasi Yacine Adli Buat Legenda Arsenal Terpana

Baca juga: Antonio Conte, Jose Mourinho & Siapapun Pelatih Tottenham, Son Heung-min Utama Harry Kane Nyusul

Dilansir transfermarkt, dengan dipecatnya mereka, hanya ada tiga nama saja yang merupakan orang asli Inggris dalam daftar 20 pelatih yang berlaga di Liga Primer Inggris musim 2021/2022.

Nama-nama tersebut adalah Howe Eddie (Newcastle United), Sean Dyche (Burnley), dan Graham Potter (Brighton and Hove Albion).

Nama-nama yang disebutkan di atas, praktis hanya menangani klub-klub papan tengah dan bawah Liga Inggris. Artinya, pelatih lokal di sana memang tak diperhitungkan untuk menjadi sosok pelatih yang mumpuni.

Lebih buruknya, sampai detik ini, tidak ada satu pun pelatih asal Inggris yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga paling kompetitif di eropa tersebut.

Fakta itu berbanding terbalik dengan empat liga top eropa lainnya.

Musim lalu saja (2020/2021) para peraih gelar di Serie A, La Liga, Bundesliga hingga League 1, berhasil diraih oleh tim yang dinahkodai oleh pelatih-pelatih lokal.

Inter Milan bersama Antonio Conte, Atletico Madrid bersama Diego Simeone, Bayern Munchen bersama Hans-Dieter Flick, dan Lille OSC bersama Christophe Galtier.

Tim-tim elit di Liga Primer Inggris lebih mempercayakan timnya untuk ditukangi oleh pelatih asing, juru taktik asal Jerman menjadi yang paling favorit.

Sebenarnya, asa untuk menghadirkan pelatih lokal hebat pernah terlahir dalam diri Frank Lampard.

Di musim 2019/2020, pelatih muda berusia 43 tahun tersebut dipercaya untuk menukangi bekas tim yang membesarkan namanya, Chelsea.

Musim pertamanya bersama Chelsea berjalan begitu meyakinkan, ia berhasil membawa The Blues untuk finish di peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat