androidvodic.com

Khianati AC Milan, Donnarumma Curahkan Rasa Sakit Hati Jadi Ban Serep Keylor Navas di PSG - News

News - Gianluigi Donnarumma akhirnya mau buka suara mengenai perasaan yang ia alami setelah beberapa waktu membela Paris Saint-Germain (PSG).

Gigio Donnarumma memiliki start yang tak ideal bersama PSG.

Setelah "mengkhianati" AC Milan, Donnarumma justru mengalami kemunduran performa setelah bergabung ke Les Parisiens.

Donnarumma diketahui sempat menjadi pujaan bagi publik San Siro.

Dia berubah menjadi sosok pengkhianat di mata Milanisti setelah memutuskan meninggalkan AC Milan dengan dalih mencari gaji yang tinggi.

Baca juga: Julian Alvarez, Bakat Muda Asal River Plate, Dipuji David Trezeguet, Incaran Juventus & AC Milan

Baca juga: Berita Milan, Racikan Pioli Tanpa 3 Gelandang, Senang Giroud-Rebic Ditendang Timnas, Buang 2 Pemain

Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menangkap bola saat pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Italia dan Belgia, di Juventus Stadium, di Turin, pada 10 Oktober 2021.
Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menangkap bola saat pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Italia dan Belgia, di Juventus Stadium, di Turin, pada 10 Oktober 2021. (MASSIMO RANA / POOL / AFP)

Dengan performa menawan selama di AC Milan, kiper nomor satu di Italia ini memiliki impian indah bersama PSG.

Paling tidak, Donnarumma bisa mengamankan posisi starting line-up reguler.

Namun kenyataannya tidak demikian bagi sang kiper.

Penjaga gawang 22 tahun ini justru menjadi ban serep dari Keylor Navas.

Musim ini, Donnarumma membukukan tujuh pertandingan dari ajang Ligue 1 dan Liga Champions.

Adik dari Antonio Donnarumma ini kemudian mencurahkan isi hatinya setelah mengalami periode yang kurang menyenangkan.

"Rivalitas dengan Navas mengganggu saya, tetapi itu tidak mempengaruhi penampilan saya," terang sang kiper, dikutip dari laman La Gazzetta dello Sport.

"Terkadang berada di bangku cadangan sangat menyakitkan hatiku."

Ia kemudian sedikit menyinggung bagaimana situasi berbeda pernah ia rasakan saat membela Rossoneri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat