androidvodic.com

Polemik Saddil Ramdani Gagal ke Eropa, Mirip Kasus Harry Kane, Sabah FC Tak Patuh Perjanjian Lisan - News

Polemik Saddil Ramdani Gagal ke Eropa, Mirip Kasus Harry Kane, Sabah FC Tak Patuh Perjanjian Lisan

News - Klub Malaysia, Sabah FC dinilai melanggar perjanjian lisan yang membuat Saddil Ramdani gagal pindah ke klub Eropa.

Hal itu menjadi polemik yang membuat pemain sayap Indonesia itu akhirnya angkat bicara mengenai saga transfer yang melibatkan Sabah FC dan klub Serbia.

Klub Liga Serbia FK Novi Pazar diketahui melayangkan tawaran kepada Sabah FC untuk merekrut Saddil Ramdani pada bursa transfer Januari ini.

Baca juga: Saddil Ramdani Siap-siap Terbang Seusai Ditaksir Klub Eropa, Pratama Arhan Jadi Abroad?

Saddil Ramdani ikut menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia sebelum laga Johor Darul Takzim vs Sabah FC (8/8/2021).
Saddil Ramdani ikut menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia sebelum laga Johor Darul Takzim vs Sabah FC (8/8/2021). (Bolanas.com)

Baca juga: Beda Pendapat dengan Ketum PSSI, Shin Tae-yong Tak Panggil Pemain dari Luar Negeri ke Piala AFF U-23

Namun, pihak Sabah FC menolak tawaran FK Novi Pazar lantaran klub Liga Serbia itu tak mau mengeluarkan biaya transfer.

Saddil Ramdani, dalam wawancara eksklusif dengan BolaSport.com, menjelaskan duduk perkara mengenai sikap Sabah FC tersebut.

Menurut Saddil, pihak Sabah FC sejatinya telah menyepakati perjanjian (gentleman agreement) bahwa dirinya akan dilepas secara gratis.

Baca juga: Bukan Klub Korea, Pratama Arhan Ungkap Ingin Membela Klub Luar Negeri Ini

Pelepasan tanpa biaya transfer itu hanya boleh terjadi apabila Sabah FC menerima tawaran dari klub Eropa, Korea, atau Jepang.

"Sebelumnya Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya," tutur Saddil (12/1/2022).

"Saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, Sabah FC mau melepas saya secara gratis."

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Keberatan Shin Tae-yong Panggil Lagi 2 Pilar Maung ke Timnas Indonesia

"Pihak Sabah FC yang setuju dengan kesepakatan itu, ada buktinya di saya, Coach Kurniawan (Dwi Yulianto), dan manajer Sabah FC," jelasnya.

Dalam keterangan resminya pada Selasa (11/1/2022), Sabah FC menyatakan pihak FK Novi Pazar harus membayar untuk mendapatkan Saddil.

Sikap klub Malaysia itu didasari keadaan Saddil yang terikat kontrak hingga Desember 2022.

Baca juga: Prediksi Persib Vs Bali United, Maung Tak Pernah Menang di 5 Laga Terakhir, Duet CaDas Jadi Sorotan

Saddil Ramdani saat menjalani latihan dengan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020)
Saddil Ramdani saat menjalani latihan dengan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020) (dok pribadi)

Baca juga: Bagaimana Jika Timnas Indonesia Isinya Pemain Naturalisasi Semua? Ini Kata Shin Tae-yong

Dalam kacamata Saddil, Sabah FC telah melanggar perjanjian saat meneken perpanjangan kontrak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat