androidvodic.com

Hasil Piala Super Italia - Respons Kekecewaan Allegri: Sepak Bola Kejam Layaknya Iblis! - News

News - Massimiliano Allegri tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai Juventus kalah dramatis dari Inter Milan di Final Piala Super Italia, Kamis (13/1/2022).

Terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, duel Inter Milan vs Juventus berkesudahan dengan skor 2-1.

Kepastian Inter Milan juara Piala Super Italia berkat gelontoran gol Lautaro Martinez (P) dan Alexis Sanchez di penghujung laga.

Sedangkan Bianconeri memperoleh lesakan hiburan melalui Weston McKennie.

Baca juga: Hasil Piala Super Italia: Inter Milan Juara, Gol Sanchez ke Gawang Juventus Bak Auman Singa

Baca juga: Fakta Menarik Inter Milan Juara Piala Super Italia - Lautaro Martinez Hobi Bikin Juventus Keder

Penyerang Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko (Top C) dan para pemain Inter Milan merayakan dengan trofi pemenang setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan.
Penyerang Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko (Top C) dan para pemain Inter Milan merayakan dengan trofi pemenang setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. (Miguel MEDINA / AFP)

Kekalahan ini jelas menyakitkan bagi Juventus, termasuk sang Allenatore (pelatih), Massimiliano Allegri.

Dalam kurun waktu 2x45 menit, skor pertandingan masih 1-1.

Duel bertajuk Derby d'Italia ini dilanjutkan ke babak extra time.

Saat laga menunjukkan menit ke-120, di mana detik-detik akhir pertandingan akan rampung dan dilanjutkan ke adu penalti.

Namun pada kenyataannya, Alexis Sanchez datang bak sambaran petir di siang bolong bagi Juventus.

Berawal dari blunder Alex Sandro yang bisa dimanfaatkan oleh Darmian untuk mengkreasikan assist.

Sanchez yang menerima umpan dengan mudah berhasil merobek gawang tim sekota Torino ini.

Allegri tidak bisa berkata banyak atas hasil pilu yang diterima timnya.

Dia bahkan merasa sepak bola sangat kejam layaknya diciptakan oleh iblis.

Pasalnya, Bianconeri sejak awal sudah merancang untuk mengakhiri pertandingan lewat babak penalti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat