androidvodic.com

Kesuksesan Carlo Ancelotti di Real Madrid, Romantisme Florentino Perez, Berkah Eder dan David Alaba - News

News - Ada dua hal yang pasti di Real Madrid ketika Carlo Ancelotti duduk sebagai Manajer tim: Gelar Juara.

Itu terbukti dengan kemenangan Real Madrid atas Athletic Bilbao dalam Final Supercopa Spanyol pada Senin (7/1/2022).

Ini menjadi gelar perdana untuk Los Blancos musim ini, sedangkan di liga domestik, rasanya, gelar juara Liga Spanyol hanya tinggal menunggu waktu.

Hal ini juga menjadi penjawab keraguan dari kedatangan Carlo Anecelotti di awal musim.

Sekaligus, bukti kecerdasan dari Florentino Perez sebagai Presiden klub.

Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (kiri) berbicara dengan gelandang Real Madrid Jerman Toni Kroos selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan CA Osasuna di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 27 Oktober 2021.
Pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti (kiri) berbicara dengan gelandang Real Madrid Jerman Toni Kroos selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan CA Osasuna di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 27 Oktober 2021. (JAVIER SORIANO / AFP)

Baca juga: Real Madrid Juara Supercopa Spanyol Setelah Kalahkan Athletic Bilbao 0-2

Baca juga: Hasil Liverpool vs Brentford di Liga Inggris, Menang Telak 3-0, The Reds Jaga Jarak dengan Man.City

Sejak 2018, Zidane sudah dikabarkan mundur sebagai Manajer Real Madrid.

Dan saat itu Florentino Perez nampak tenang, dan bahkan siap kehilangan sang pelatih berkepala plontos.

Jawabannya, adalah romantisme Florentino Perez dan Carlo Ancelotti.

Florentino Perez sangat mengenal Carlo Ancelotti,pun sebaliknya, namun kenapa Perez memecatnya lima musim lalu?

Massimiliano Allegri sempat muncul sebagai nama calon pelatih Real Madrid, tetapi hanya beberapa jam sebelum kepergian Zidane diselesaikan, kembalinya Allegri ke Juventus telah dikonfirmasi.

Antonio Conte tersedia setelah meninggalkan Inter Milan, dan telah mengadakan pembicaraan dengan Madrid tentang menjadi pelatih pada 2018.

Namun, Conte adalah pelatih yang sangat penuntut, di tengah situasi finansial klub, sangat tidak mudah mengingat kekuasaan Perez yang saat ini ketat dalam masalah keuangan.

Nama Ancelotti tidak muncul di antara media Spanyol, dan lingkaran di sekitar klub, selama hari-hari setelah keputusan Zidane.

Kemungkinan pertama kali muncul di acara radio El Larguero pada Senin malam, dan bersamaan dengan itu, Ancelotti telah mengundurkan diri dari Everton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat