androidvodic.com

Setelah Jadi Pahlawan Inter Milan, Stefano Sensi Malah Tergusur dari Skuat Nerazzurri - News

News - Inter Milan boleh saja melenggang ke fase selanjutnya di Coppa Italia.

Namun, Inter Milan tak boleh lupa mengucapkan terima kasih pada Stefano Sensi.

Pasalnya tanpa gol telat Stefano Sensi, Inter Milan kemungkinan besar akan melanjutkan laga hingga adu penalti.

Stefano Sensi
Stefano Sensi (footballitalia)

Baca juga: Liga Italia: Tampil Beda, Stefano Pioli Pede AC Milan Libas Habis Inter Milan dan Juventus

Bisa dikatan, Sensi benar-benar menjadi pahlawan kemenangan Nerazzurri pada malam itu.

Status pahlawan yang ia sandang dalam semalam rupanya tak banyak mengubah nasibnya di skuat asuhan Simone Inzaghi musim ini.

Pasalnya, Sensi masuk dalam daftar keluar pemain untuk musim dingin ini.

Inter memiliki niatan untuk melego sang pemain ke Sampdoria, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.

Baca juga: Kelolosan Dramatis Inter Milan Memakan Korban, Inzaghi Khawatirkan Cedera Hamstring Correa

Pihak Nerazzurri ingin meminjamkannya terlebih dahulu dengan klausul pembelian yang menyertai.

Talenta Sensi sebenarnya dipandang tinggi oleh Inter.

Namun faktor kebugaran sang pemain yang menghambat kariernya melambung di Kota Mode.

Memang sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang perawatan tim.

Itu terjadi sejak masa kepelatihan Antonio Conte hingga Inzaghi sekarang.

Padahal, Sensi digadang-gadang bisa menjadi seperti Marco Verratti di lini tengah.

Gelandang Italia Stefano Sensi (kiri) merayakan dengan gelandang Italia Nicolo Barella setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Liga Bangsa-Bangsa UEFA Italia vs Bosnia dan Herzegovina pada 4 September 2020 di stadion Artemio-Franchi di Florence, Tuscany.
Isabella BONOTTO / AFP
Gelandang Italia Stefano Sensi (kiri) merayakan dengan gelandang Italia Nicolo Barella setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Liga Bangsa-Bangsa UEFA Italia vs Bosnia dan Herzegovina pada 4 September 2020 di stadion Artemio-Franchi di Florence, Tuscany. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Kehebatannya mengolah si kulit bundar bahkan sampai memikat Chelsea.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat