androidvodic.com

Man City vs Watford: Ancaman Hodgson Persulit Guardiola, Kemungkinan Terapkan Strategi Parkir Bus - News

Direct Points
- Hodgson janji persulit Guardiola
- Kemungkinan terapkan strategi parkir bus
- City selalu menang dalam 14 duel terakhir kontra Watford

News, MANCHESTER- MANAJER Watford, Roy Hodgson menebar ancaman saat pasukannya mendatangi markas Manchester City, Stadion Etihad dalam pekan ke-34 Liga Primer, Sabtu (22/4) malam nanti.

Pelatih berusia 74 tahun ini siap memberikan kekecewaaan lagi kepada Pelatih Manchester City, Pep Guadiola seperti yang pernah dilakukan saat menukangi Crystal Palace terdahulu.

Ketika itu, pada 2018 dia membawa Palace menang 3-2 di Etihad. Dua tahun lalu, dia juga sukses memaksakan hasil imbang di sana.

Tuah Hodgson ini diharapkan bisa memberikan keajaiban bagi Watford untuk memetik kemenangan di Etihad, dalam misi penyelamatan dari zona degradasi.

Disebut keajaiban karena The Hornets selalu kalah dalam 14 laga terakhir mereka dari City, dan belum pernah mengalahkan mereka sejak 1989.

Terlebih, performa mereka juga terus menurun. Tiga laga terakhir, mereka berturut-turut kalah dari Liverpool, Leeds United, dan Brentford, dengan hanya mencetak satu gol, dan kebobolan tujuh gol.

Watford saat ini berkubang di posisi 19 klasemen sementara dengan 22 poin dari 32 laga. Mereka terpaut tujuh poin dengan Everton di posisi terdekat ke zona degradasi di urutan 17 -- dengan catatan Everton baru 31 kali berlaga.

Dengan hanya enam laga tersisa, maka pasukan Watford dituntut menyapu bersih kemenangan untuk sebuah misi yang sangat sulit. Motivasi tinggi untuk keluar dari jerat degradasi ini pula yang coba disuntikkan Hodgson ke dalam pasukannya. Dia berjanji akan melakukan hal paling pragmatis untuk mendulang poin di Manchester.

"Apa yang akan kami lakukan adalah mencoba membuat kami jadi tidak populer," ujar mantan pelatih timnas Inggris ini di BBC. Dia memberi isyarat akan pasang strategi parkir bus malam nanti.

"Jika kamu ingin menyenangkan Pep, dan para penonton, kamu pasti akan datang ke neraka di sana untuk menang, dan ikut dalam irama permainan mereka," tuturnya.

"Mereka yang lama berkiprah di sepak bola pasti tahu, jika kamu melakukan hal itu, maka itu adalah petunjuk ke arah bencana. Yang harus kamu lakukan adalah membuat mereka kesulitan, benar-benar kesulitan," katanya tanpa membeberkan strategi yang dimaksud.

Satu hal yang diingat Hodgson adalah reaksi Guardiola saat timnya gagal memetik angka penuh darinya. "Saat saya mencuri kemenangan dengan Palace di Etihad, Pep tak berbicara kepada saya selama beberapa lama. Dan jika saya menang lagi malam nanti, mungkin dia juga tak mau bicara dengan saya lagi," katanya berandai-andai.

Bagi City sendiri, laga kontra Watford menjadi laga krusial, ibarat final. Sama dengan enam laga lain di Liga yang menunggu di depan. "Kami harus terus menang. Jika kami seri, kehilangan dua poin, maka Liverpool akan menyusul," kata Guardiola menegaskan.

Saat ini, The Citizens sedang dalam perburuan juara yang menegangkan bersama Liverpool. Hanya berselisih satu poin, kedua tim saling susul menyusul. The Reds sempat ke puncak usai menggebuk Manchester United 4-0 tengah pekan lalu. Namun disalip lagi oleh City yang menggasak Brighton & Hove Albion 3-0.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat