androidvodic.com

News, LEEDS- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengakui butuh 'keajaiban' bagi Mateo Kovacic untuk bisa fit untuk final Piala FA kontra Liverpool akhir pekan ini.

Sang gelandang andalan The Blues ini tertatih-tatih keluar karena cedera pergelangan kaki menyusul tekel horor winger Leeds United, Dan James di menit ke-24.

Dia digantikan Ruben Loftus-Cheek, sedang James diusir wasit karena pelanggaran kerasnya.

Cederanya pemain pilar ini seperti merusak pesta kemenangan Chelsea 3-0 atas Leeds dalam lanjutan Liga Primer di Elland Road, kemarin.

Tiga gol The Blues dicetak oleh Mason Mount menit keempat, Christian Pulisic menit ke-55, dan Romelu Lukaku menit ke-83.

Ditanya apakah Kovacic akan tersedia untuk final Wembley akhir pekan melawan Liverpool, bos The Blues Tuchel mengatakan: “Itu sangat tidak mungkin!," katanya dikutip dari Daily Mail.

"Mateo keluar dengan pergelangan kaki bengkak, dan dia sangat kesakitan. Saya bukan seorang dokter dan kami harus menunggu pemeriksaan, tetapi sangat tidak mungkin dia bisa bermain. Ini benar-benar berita buruk bagi kami," ujar Tuchel.

“Saya akan sangat kecewa jika dia melewatkan final Piala FA karena dia adalah starter yang reguler. Dia adalah sosok kunci bagi kami di lini tengah," ujar pelatih asal Jerman ini.

"Dia super, sangat lapar dan bertekad serta bersemangat untuk memainkan pertandingan ini dan tentu saja dia takut dia akan melewatkannya. Kita lihat. Kita perlu menunggu. Mungkin kami memiliki keajaiban dan kami membuatnya mungkin," ujarnya berharap.

Tentang tekel James sendiri, Tuchel berkata," Saya tak mau melihatnya secara lebih detail karena adegan itu mengerikan bagi saya. Tetapi semua orang mengatakan kepada saya bahwa itu jelas kartu merah," ujarnya.

Cedera Kovacic merusak persiapan sempurna untuk final bagi Chelsea, yang seri dua kali dan kalah satu kali dari tiga pertandingan Liga Primer sebelumnya.

The Blues kini hanya membutuhkan tambahan dua poin dari dua laga tersisa untuk meraih tiket ke Liga Champions.

Sementara bagi Leeds kekalahan ini membuat posisi mereka semakin dalam tertanam di zona degradasi.

Skuat asuhan Jesse Marsch ini kini di posisi 18 dengan 34 poin dari 36 laga.