androidvodic.com

Romansa Romelu Lukaku dan Inter Milan: Jadi Raja Liga Italia, Benamkan Nama Besar Chelsea - News

News - Romelu Lukaku hanya ingin pindah ke Inter Milan jika didepak Chelsea di transfer musim panas mendatang.

Kenangan manis Lukaku bersama Inter Milan memang membuat sang pemain gagal move on, bahkan sampai memengaruhi performanya.

Ya, Romelu Lukaku sempat memberi komentar cukup menohok terkait karirnya bersama The Blues.

Ia mengeluhkan sistem permainan yang diterapkan Thomas Tuchel yang kontribusi golnya untuk Chelsea tak seproduktif kala ia masih berseragam Inter Milan.

Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel (kanan) berbicara dengan striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku (tengah) dan gelandang Chelsea asal Prancis, N'Golo Kante sebelum keduanya masuk lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK
Pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel (kanan) berbicara dengan striker Chelsea asal Belgia, Romelu Lukaku (tengah) dan gelandang Chelsea asal Prancis, N'Golo Kante sebelum keduanya masuk lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Norwich City melawan Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, Inggris timur, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-3 (0-2) untuk kemenangan tim tamu, The Blues. AFP/GLYN KIRK (AFP/GLYN KIRK)

Baca juga: Antonio Conte Sempurnakan Tottenham, Datangkan 3 Elite Liga Italia, Replika Inter Milan & Chelsea

Baca juga: Live Streaming Indosiar Timnas Indonesia vs Bangladesh Hari Ini Pukul 20.30 WIB, Link di Sini

"Secara fisik saya baik-baik saja, namun saya tak nyaman dengan situasi di Chelsea," kata Lukaku dilansir Sky Sports.

"Tuchel memilih menggunakan sistem yang lain, tapi saya akan tetap profesional saya akan bekerja lebih keras," lanjutnya.

Ya, sebelum Lukaku sukses mencetak dua gol di dua pertandingan berturut-turut di Liga Inggris, ia sempat mengalami paceklik gol yang berkepanjangan.

Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 12 laga Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.

Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford, Malmo, Manchester United, Watford, dan West Ham.

Selama 2 bulan lebih Lukaku tak menyumbangkan satu gol pun untuk The Blues, tiga laga terakhir yang disebutkan di atas adalah pertandingan yang ia jalani setelah mengalami cedera.

Thomas Tuchel pun beralasan bahwa ia masih beradaptasi dengan stiker barunya tersebut, juru taktik asal Jerman itu juga menambahkan bahwa lukaku terlalu banyak dimainkan di musim ini.

ketika harus menjadi juru gedor Chelsea, Lukaku juga menjadi tumpuan Timnas Belgia di lini depan.

Alasan Tuchel memang ada benarnya, namun, jika dilihat dari kualitas Romelu Lukaku, seharusnya ia tak kesulitan dalam urusan merobek jala gawang lawan, performanya di Inter begitu sempurna.

Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022.
Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Baca juga: Spurs Resmi Datangkan Ivan Perisic, Ambisi Conte Sudahi Kekeringan Gelar The Lilywhites

Hal tersebut-lah yang menjadi alasan Chelsea berani mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk memboyongnya, dan Tuchel pun mengakui kualitas strikernya itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat