androidvodic.com

Remehkan Tim Asean, Theerathon Ingin Timnas Thailand Melampui Batas demi Piala Asia 2023 - News

News - Pendapat menarik disampaikan oleh Theerathon Bunmathan yang merupakan kapten Timnas Thailand seusai timnya mengamankan satu tiket berlaga di Piala Asia 2023.

Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa tim kawasan Asia Tenggara saat ini bukan merupakan lawan yang sepadan bagi Timnas Thailand di Piala Asia 2023.

Perkataan itu bukannya tanpa alasan, lantaran Theerathon ingin Timnas Thailand bisa bertambah semakin kuat dari kontestas Piala Asia 2023 lainnya.

DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Thailand Theerathon Bunmathan (kiri) ditekel pemain Timnas Vietnam Nguyen Cong Phuong pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Foto: Roslan RAHMAN / AFP)
DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Thailand Theerathon Bunmathan (kiri) ditekel pemain Timnas Vietnam Nguyen Cong Phuong pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Foto: Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Sorotan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Peluang Shin Tae-yong Hadapi Tanah Kelahiran Sendiri

Dengan tantangan besar untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia 2023, pemain Buriram United itu berharap timnya bisa melampaui batas diri sendiri dengan bertanding melawan tim di luar Asean.

"Faktanya, saya tidak lagi mementingkan level Asia Tenggara," tegas Theerathon dilansir Thethao27.

"Tujuan saya adalah menghadapi lawan yang lebih sulit di level tingkat benua,"

"Saya pikir inilah saatnya bagi Thailand untuk melampaui batas ini," tambahnya.

Disinggung terkait alasan Theerathon enggan bertanding melawan tim Asean kala laga ujicoba, ia menjelaskan soal faktor kualitas dan kekuatan yang jauh berbeda.

Theerathon memandang tim Asean memiliki kualitas yang hampir sama dan cenderung lebih lemah sehingga takkan mampu mengangkat kualitas Thailand secara maksimal.

"Jika anda bertanya kepada saya apakah ada gunanya bermain melawan tim Asean, saya katakan tidak," ujar Theerathon.

"Mulai sekarang, Thailand harus belajar dari Jepang,"

"Kita harus mulai berani menurunkan skuat U21 atau U19 untuk bertanding di turnamen U23 dan SEA Games,"

"Benar-benar kita perlu untuk tidak menggunakan pemain bintang untuk turnamen semacam itu," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Final Piala Asia U23 2022: Australia Tersungkur, Arab Saudi Tantang Uzbekistan di Puncak

Belajar dari Theerathon Bunmathan, Pratama Arhan punya kans tampil reguler bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League.
Belajar dari Theerathon Bunmathan, Pratama Arhan punya kans tampil reguler bersama Tokyo Verdy di Meiji Yasuda J2 League. (Dok. J.League)

Apa yang disampaikan Theerathon seakan menjadi bukti kepercayaan dirinya yang ingin menuntut Thailand agar lebih berani bertanding melawan tim-tim kuat diluar Asean.

Disisi lain, nada meremehkan yang disampaikan Theerathon bisa saja menjadi bumerang bagi timnya sendiri.

Timnas Thailand telah memastikan diri akan tampil di babak utama Piala Asia 2023 mendatang.

Tim Negeri Gajah Putih lolos dengan status peringkat kedua terbaik bersama Kirgiztan, Indonesia, Malaysia, dan Hongkong.

(News/Dwi Setiawan)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat