androidvodic.com

Man United Ingin Kontrak Cody Gakpo Lagi pada Januari, Perekrutan Sebelum Piala Dunia Tak Ideal - News

News- Manchester United akan kembali untuk merekrut Cody Gakpo.

Cody Gakpo diaporkan telah menyetujui persyaratan pribadi meskipun bintang PSV itu mengeritik proses transfer Manchester United.

Manchester United ingin mengontrak pemain sayap PSV Cody Gakpo, menurut laporan.

Setan Merah mengejar pemain Belanda itu pada bulan lalu, namun nyatanya, MU hanya mengontrak Antony dari Ajax sebagai gantinya.

Cody Gakpo tampil gemilang musim ini.

Manchester United awalnya percaya bahwa mereka hanya perlu mengeluarkan £ 50 juta untuk mendatangkan pemain Brasil itu, yang akan memungkinkan mereka juga menghabiskan £ 25 juta untuk Gakpo.

Baca juga: Profil Cody Gakpo, Pemain Incaran Manchester United yang Perkuat Timnas Belanda

Pemain Belanda merayakan gol dengan pemain depan Cody Gakpo (kiri) setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup 4 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Polandia dan Belanda di Warsawa, Polandia pada 22 September 2022.
Pemain Belanda merayakan gol dengan pemain depan Cody Gakpo (kiri) setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup 4 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Polandia dan Belanda di Warsawa, Polandia pada 22 September 2022. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)

Tapi dengan Ajax akhirnya memeras sampai £ 85 juta dari mereka, tim Erik ten Hag akhirnya tak bisa lagi membayar jasa bintang PSV itu.

Menurut Forbes, Manchester United tetap tertarik pada Gakpo dan merasa lega ketika dia menolak tawaran dari tim lain.

Setan Merah dapat mengajukan tawaran untuknya pada Januari atau musim panas mendatang, meskipun kontrak PSV-nya berjalan hingga 2026.

Everton dan Southampton sama-sama melakukan pendekatan ambisius untuk Gakpo di minggu terakhir jendela transfer, namun tawaran mereka ditolak.

Meski mengaku puas bertahan di PSV, Gakpo mengecam cara pendekatan United.

Dia berkata: "Ada lebih banyak faktor yang berperan. Piala Dunia juga memainkan peran".

“Saya berbicara dengan pelatih nasional. Saya meneleponnya dan meminta saran. Sarannya jelas: bahwa saya harus mengikuti firasat saya, tetapi transfer sebelum Piala Dunia tidak terlalu ideal untuk pemain, karena Anda harus terbiasa dengan sesuatu. Saya setuju dengan dia".

“Itu semua menit terakhir bagi saya, karena sampai minggu lalu saya pikir saya akan pergi ke Manchester".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat