androidvodic.com

Evaluasi Tragedi Kanjuruhan, Pertandingan Tensi Tinggi Akan Punya Mini ICU di Stadion - News

Evaluasi Tragedi Kanjuruhan, Pertandingan Tensi Tinggi Akan Punya Mini ICU di Stadion

Laporan Wartawan News, Alfarizy AF

News, JAKARTA - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan rapat kordinasi (rakor) terkait evaluasi pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan.

Dalam rakor yang dihadiri oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk Kementrian Kesehatan dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu menyoroti beberapa poin.

Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto menyebut, ada beberapa soal yang dibahas, satu di antaranya terkait penanganan kesehatan di stadion.

Baca juga: Bung Towel Soroti Dugaan Lokalisir Kesalahan di Kanjuruhan, Kenapa Orang PSSI Tak Jadi Tersangka?

Baca juga: Wasekjen PSSI: Kedatangan Wakil FIFA ke Indonesia Bukan Untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Iwan Budianto menyebut, nanti akan dibangun mini Intensive Care Unit (ICU) di sekitar stadion ketika tersaji pertandingan dengan tensi tinggi atau berbau rivalitas.

"Karena ada perwakilan dari Kemenkes, kami juga diundang terkait pembuatan standar kesehatan bagi sebuah pertandingan," ucap Iwan Budianto.

"Apabila pertandingan dengan high risk. Itu perlu dibuatkan mini ICU di sekitar Stadion," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, tragedi tragis terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Wakil Ketua Umum PSSI: Tak Ada Sanksi, FIFA Justru Akan Bantu Finansial

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (jaket hitam depan) dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kemeja putih-depan) saat memberikan keterangan pers usai rapat kordinasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis (6/10/2022).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (jaket hitam depan) dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kemeja putih-depan) saat memberikan keterangan pers usai rapat kordinasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis (6/10/2022). (News/Alfarizy AF)

Peristiwa duka itu mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 131 jiwa, dan ratusan orang mengalami luka-luka.

Iwan Budianto berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan bisa menjadi revolusi bagi penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

"Kemenkes juga meminta agar dalam penerbitan izin keramaian dari kepolisian itu juga diminta agar ada rekomendasi dari kementerian kesehatan. Agar hal-hal yang semacam ini tidak terulang lagi," ujar Iwan.

(Alfarizy/m39)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat