Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Muncul Saat MU Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria - News
Sifat Asli Bruno Fernandes dan Raphael Varane Tampak Saat Man United Hancur: Kapten Pengecut dan Bek Ksatria
News - Kekalahan memalukan 0-7 Manchester United dari Liverpool menyibak sisi lain dari kepribadian para penggawanya.
Dua yang paling mendapat sorotan adalah sang kapten, Bruno Fernandes dan bek kawakan, Raphael Varane.
Meski sama-sama mendapat penilaian jelek saat Man United dihajar 0-7 oleh Liverpool, Kedua pemain ini dianggap menunjukkan mentalitas berbeda saat berada di situasi yang sangat suram.
Baca juga: 7 Fakta Memalukan Man United Dibantai Liverpool 0-7, Erik 7 Hag Pusing 7 Keliling
Bruno Fernandes mendapat sorotan negatif karena sikap kekanak-kanakannya.
Adapun Raphael Varane, yang juga mendapat rapor buruk secara peforma di laga itu, menunjukkan sikap mental pemberani dengan meneriaki rekan-rekan setimnya untuk tetap memberi penghormatan terhadap para fans Man United yang datang ke Anfield.
Sikap Raphael Varane ini dianggap menunjukkan sikap ksatria ketimbang sebagian pemain lain yang 'ngumpet' dan cepat-cepat balik ke ruang ganti seusai kalah 0-7.
Kapten Pengecut
Pada situasi yang berat di pertandingan bagi Man United, Bruno Fernandes yang memegang ban kapten justru menampilkan sifat dan sikap yang tidak bisa dijadikan panduan bagi rekan setimnya.
Di media sosial, ramai cemooh yang menyebut Bruno Fernandes adalah seorang pengecut.
Bukan cuma saat dia menunjukkan gestur minta diganti, namun juga drama-drama yang dia tunjukkan di laga itu lebih besar ketimbang kontribusinya bagi Man United.
Semisal saat Bruno Fernandes pura-pura sakit di bagian wajahnya saat benturan dengan pemain Liverpool. Padahal, kontak fisik dengan lawan hanya menyentuh dadanya.
Bruno Fernandes juga sempat mendorong hakim haris, sebuah tindakan yang dinilai sangat buruk untuk seseorang dengan jabatan kapten tim.
Memalukan
Terkini Lainnya
Liga Inggris
Bruno Fernandes juga sempat mendorong hakim haris, sebuah tindakan yang dinilai sangat buruk untuk seseorang dengan jabatan kapten tim.
Liga Inggris
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hasil Euro 2024: Kalah Adu Penalti dari Prancis, Portugal Relakan Tiket Semifinal Melayang
Seumur Jagung di Persija Jakarta, Carlos Pena Catat Borok Liga 1
Statistik Mengenaskan Cristiano Ronaldo Bertambah, Duel Portugal vs Prancis Perburuk Citra CR7
Fakta Kekalahan Jerman di Euro 2024: Sorry Toni Kroos, 89 Tahun Penantian Spanyol Lebih Berarti
Hasil Euro 2024: 120 Menit Berduel, Spanyol Tundukkan Jerman dengan Skor 2-1