androidvodic.com

News- Striker Napoli, Khvicha Kvaratskhelia sudah lama disebut-sebut sebagai titisan Diego Maradona.

Namun, baru tiga hari lalu pelatih Napoli, Luciano Spalletti akhirnya mengakui winger Georgina itu memang sudah selevel dengan Maradona, setidaknya dalam cara dia mencetak gol.

"Kvaradona", demikian julukan Kvaratskhelia, mencetak gol brilian dalam kemenangan Napoli 2-0 atas Atalanta dalam laga terakhir di Serie A (12/3).

Mendapat umpan dari partnernya, Victor Osimhen, dia meliuk-liuk dulu di kotak penalti yang terlihat sempit dipadati para pemain Atalanta, sebelum melepaskan tendangan yang membobol gawang lawan.

Pada saat dia melakukan tembakan, Kvaratskhelia sendirian di area penalti dengan tujuh pemain Atalanta tidak berdaya untuk menghentikan gol yang membuat Napoli menuju kemenangan, dan memastikan Scudetto pertama mereka sejak 1990.

"Dia mencetak gol yang layak untuk Maradona, kali ini Anda benar-benar bisa mengatakannya, melihat kualitas kontrol di ruang sempit seperti itu... ketika dia berlari ke arah Anda, dia pada dasarnya tidak bisa dikawal," kata Spalletti kepada wartawan setelah pertandingan.

Itulah gol ke-11 Kvara di Serie A, di mana dia juga mengemas sebelas assists.

Total, dia terlibat 20 gol dalam 22 laga di Serie A. Membuatnya jadi pemain terproduktif setelah partnernya, Victor Osimhen yang memborong 19 gol, dan empat assists.

Dua bomber ini, ditemani Matteo Politano yang juga sangat aktif wara-wiri membuka ruang dalam formasi tim 4-3-3, akan menyambut Eintracht Frankfurt dalam leg kedua babak 16 besar di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Kamis (16/3) dini hari nanti.

Dalam leg pertama di Deutsche Bank Park, Frankfurt (22/2) lalu, Kvara, dan Osimhen terlibat gol untuk membawa kemenangan I Partenopei 0-2. Osimhen cetak gol pembuka, sementara Krava mengemas assists untuk gol Giovanni di Lorenzo.

Dan sekarang, Kvara bersiap untuk memimpin Napoli ke perempat final kompetisi klub top Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Di kompetisi elite ini, winger berusia 22 tahun ini menjadi yang terproduktif setelah mengemas empat gol, dan dua assists.

Spalletti mengatakan setelah leg pertama bahwa musuh terbesar Napoli adalah "berpikir itu sudah selesai".

Kepuasan yang bisa berbalik menjadi ancaman. Faktanya, para pemain Napoli saat ini justru terlihat sangat lapar.