androidvodic.com

News- Pelatih Juventus, Max Allegri mengisyaratkan Angel Di Maria dan Federico Chiesa berpotensi menjadi starter melawan SC Freiburg.

Tapi Max Allegri tak berani menyebut Juventus akan memenangkan Liga Eropa.

Leg pertama Juventus vs Freiburg berakhir 1-0 berkat sundulan dari Angel Di Maria, memberi Bianconeri keunggulan tipis namun signifikan menuju leg kedua di Jerman.

Angel di Maria ada dalam skuat bersama Federico Chiesa, namun keduanya diragukan tampil di leg kedua.

“Sangat tidak mungkin mereka akan berada di sana sejak awal, karena kami baru memulihkannya pagi ini, tetapi mereka bisa berguna selama pertandingan,” kata Allegri dalam konferensi persnya.

“Dusan Vlahovic sangat sedih karena dia tidak mencetak gol baru-baru ini, tetapi secara fisik baik-baik saja. Saya santai dan yakin bahwa dia akan segera kembali mencetak gol".

"Saya akan mengevaluasi Chiesa dan Di Maria besok pagi dan dari sana saya dapat membuat keputusan tentang starting line-up".

“Sayangnya, Di Maria mengalami cedera ini setelah leg pertama melawan Freiburg dan harus melewatkan beberapa sesi latihan".

"Tes berjalan dengan baik hari ini, bukan berarti dia memiliki banyak menit bermain, tetapi ada risiko kami bisa kehilangan dia selama 40 hari, mengingat itulah yang terjadi pada bulan September. Besok penting, tetapi kami juga memiliki lebih banyak pertandingan untuk dimainkan musim ini.”

Allegri juga memerkirakan perubahan pendekatan dari lawan Freiburg besok malam, bukan hanya karena mereka bermain di kandang sendiri.

“Kami ingin mencetak gol di sini, karena hanya mencoba bertahan 0-0 bukanlah ide yang bagus. Freiburg bagus dalam mengatur permainan, kami harus sangat terorganisir dan berkonsentrasi selama 100 menit penuh.”

Juventus tak boleh berpuas diri hanya dengan mengandalkan kemenangan 1-0 atas wakil Jerman, Freiburg pada leg pertama 16 besar Liga Europa di Turin pekan lalu.

Dini hari nanti (17/3), Bianconeri akan bertandang ke Stadion Europa-Park, Freiburg im Breisgau yang dikenal sebagai stadion angker bagi para tamu.

Ya, skuat asuhan Christian Streich ini memang tipikal tim yang jago kandang. Rekor mereka pun mentereng dengan tak terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, dengan catatan 11 menang, dan empat kali seri.