androidvodic.com

Alasan Timnas Inggris Tunjuk Eks Chelsea Jadi Staf Pelatih, Southgate Dambakan Keberagaman - News

News - Timnas Inggris sedang bersiap menjalani agenda Kualifikasi Piala Eropa 2024 dengan menghadapi Italia, Jumat (24/3/2023).

Inggris pede bisa membawa pulang hasil positif pada laga ini.

Apalagi Timnas Inggris memiliki asisten pelatih baru yang tak asing dengan dunia si kulit bundar.

Staf pelatih Timnas Inggris yang baru diangkat Jimmy Floyd Hasselbaink (kiri) mendengarkan saat manajer Gareth Southgate berbicara selama sesi latihan tim di St George's Park pada 21 Maret 2023 menjelang kualifikasi UEFA EURO 2024 pertandingan sepak bola melawan Italia.
Staf pelatih Timnas Inggris yang baru diangkat Jimmy Floyd Hasselbaink (kiri) mendengarkan saat manajer Gareth Southgate berbicara selama sesi latihan tim di St George's Park pada 21 Maret 2023 menjelang kualifikasi UEFA EURO 2024 pertandingan sepak bola melawan Italia. (PAUL ELLIS / AFP)

Baca juga: Sambut FIFA Matchday, Timnas Inggris Lakukan Sesi Curhat Hati ke Hati untuk Satukan Misi

Sebagaimana diketahui, Timnas Inggris mengangkat Jimmy Floyd Hasselbaink sebagai asisten pelatih Gareth Southgate.

Hasselbaink bukanlah sosok asing bagi Southgate.

Di mana keduanya pernah bekerja sama saat masih aktif bermain bagi Middlesbrough.

Selain itu, Hasselbaink juga merupakan andalan Chelsea sebelum era Roman Abramovich masuk.

Kemampuannya sebagai seorang pesepak bola dahulu tak perlu diragukan lagi.

Namun, penunjukkan pria asal Belanda itu sebagai asisten Southgate bisa dibilang bukan berdasar pengalaman bermainnya.

Dikutip dari Daily Mail, alasan sebenarnya Hasselbaink ditunjuk sebagai pelatih adalah untuk menjaga keberagaman di Timnas Inggris.

Maksudnya, Southgate ingin tetap menjaga kuota bagi pria non kulit putih terlibat di skuad Tiga Singa.

"Kami ingin menjaga keberagaman di dalam tim pelatih," ungkap Southgate.

"Tidak banyak pelatih kulit hitam yang memiliki lisensi UEFA Pro dan pengalaman."

"Tentu saja selalu ada keinginan untuk mendorong para pelatih Inggris mengambil lisensi yang lebih tinggi lagi."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat