androidvodic.com

Belanda vs Gibraltar: Ronald Koeman Menunggu Respons Timnas Belanda Setelah Digunduli Prancis 0-4 - News

News- Debut kembali Ronald Koeman bersama timnas Belanda tak berjalan mulus. Sehari jelang laga, liga pemain andalannya keracunan makanan.

Dan saat hari-H, timnas Belanda dibantai Prancis 4-0 dalam pekan pertama Kualifikasi Euro 2024 Grup B di Paris (25/3) lalu.

Kelima pemain timnas Belanda tersebut yakni Cody Gakpo, Sven Botman, Matthijs de Ligt, Joey Veerman, dan Bart Verbruggen.

Diduga mereka keracunan kari ayam. Meski pemain lain yang mengonsumsi makanan tersebut kondisinya baik-baik saja.

Absennya lima pemain pilar itu makin menggerogoti kekuatan Belanda, yang juga didera cedera. Mereka yang absen karena cedera adalah Frenkie de Jong, Steven Bergwijn, Teun Koopmeiners, dan Andries Noppert.

Selain itu, bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries, juga tidak bisa bermain karena terkena skorsing.

Walhasil, pasukan Orannye yang compang-camping ini pun dilumat Prancis dengan empat gol tanpa balas. Itu jadi kekalahan terbesar Belanda di awal sebuah kompetisi sejak 1919!.

Sebuah debut pahit bagi Koeman dalam periode kedua menukangi Oranye (2018-2020).

Kini, pelatih berusia 60 tahun ini berharap pasukannya segera memberikan respons saat menjamu Gibraltar dalam pekan kedua kualifikasi Euro 2024 grup B di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Selasa (28/3) dini hari.

“Saya sekarang mengharapkan reaksi mereka. Para pemain juga tahu di mana kesalahan kami. Sekalipun kecewa, kami harus tetap berpikir secara positif. Semua tahu, kami dalam posisi rawan sekarang,” kata Koeman dikutip dari Sportstar.

Dia juga menegaskan, badai keracunan, dan cedera yang melanda tim tak boleh dijadikan alasan.

"Faktanya, tim bermain di bawah rata-rata, dan lawan sebaliknya sangat bagus. Saya ingin mereka bisa tampil lebih baik lagi. Kami harus jadikan kekalahan ini sebagai pelajaran," ujarnya.

Koeman saat ini menunggu kepastian dari tim medis apakah lima pemain yang keracunan, termasuk juga striker Liverpool, Cody Gakpo, sudah fit, dan bisa diturunkan lagi.

Terlepas dari bagaimana kondisi tim, duel kontra Gibraltar ini bisa ajang pelampiasan amarah para pemain Oranye. Gibraltar berada di peringkat 200 FIFA, masih kalah dari Indonesia yang menempati peringkat 151.

Negara yang berpenduduk hanya 33 ribu ini kerap menjadi lumbung gol di setiap kompetisi. Pada pekan pertama lalu, mereka disikat Yunani 3-0 di kandang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat