androidvodic.com

News - Prediksi Liga Italia pertandingan Inter Milan vs AC Monza menempatkan tuan rumah sebagai unggulan.

Inter Milan membutuhkan kemenangan pada pekan 30 Liga Italia saat melawan AC Monza untuk mengubah stigma "muka dua" Romelu Lukaku cs.

Merujuk kepada jadwal Liga Italia akhir pekan ini, duel Inter Milan vs AC Monza akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/4/2023) pukul 01.45 WIB.

Inter belakangan ini seolah memiliki dua wajah berbeda.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Panasnya Persaingan 4 Besar, AC Milan dan Inter Milan Berebut Panggung

Tim asuhan Simone Inzaghi itu tampil impresif di Liga Champions, tetapi tidak konsisten di Serie A.

Tengah pekan kemarin, dalam duel leg pertama perempat final Liga Champions kontra tuan rumah Benfica, Inter menang 2-0 lewat gol Nicolo Barella dan penalti Romelu Lukaku yang tercipta di babak kedua.

Itu adalah modal bagus untuk melakoni leg penentuan di kandang tengah pekan mendatang.

Setelah dua kali clean sheet kontra Porto di babak 16 besar, gawang Inter yang dikawal Andre Onana juga tak kebobolan saat melawan Benfica.

Namun, Inter tercatat selalu gagal menang dalam empat laga terakhirnya di Serie A. Setelah berturut-turut dikalahkan Spezia 1-2, serta Juventus dan Fiorentina masing-masing dengan skor 0-1, Inter hanya bisa imbang 1-1 lawan Salernitana.

Kali ini, Inter akan ditantang Monza. Sama seperti Inter Milan, tim debutan ini juga tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir di Serie A. Bedanya, Monza tiga kali seri dan sekali kalah.

Sorotan tertuju kepada Nerazzurri. Kemenangan menjadi hasil mutlak untuk bisa bersaing di zona Liga Champions. 

Target realistis yang dimiliki oleh Inter ialah mengakhiri musim di posisi empat besar klasemen Liga Italia. Mengingat jalan untuk mengkudeta posisi Napoli dari puncak klasemen terbilang mustahil.

Terlebih statistik Inter Milan menunjukkan bahwa mereka lagi tak baik-baik saja.

Dirangkum laman Football Italia, empat gol dalam lima laga menunjukkan bahwa Inter Milan tengah berada di grafik performa menurun. Ini jelas menjadi warning bagi Simone Inzaghi selaku Allenatore (pelatih).