androidvodic.com

News- Dengan hanya empat pertandingan tersisa, tiga dari empat tempat Liga Champions masih diperebutkan. Juventus akan menghadapi kandidat degradasi Cremonese pada Senin (15/5) pukul 01:45 WIB.

Juventus yang melompati Lazio berada di posisi kedua di klasemen Serie A. Mereak akan menghadapi Cremonese tim yang berada di posisi kedua terbawah.

Juventus akan berusaha mempertahankan peringkat dua di klasemen Serie A. Saat ini terjadi persaingan ketat antara Juventus, Lazio, Inter Milan, dan Atalanta.

Juventus lebih memilih meraih hasil yang bagus daripada menghasilkan permainan sepak bola yang menarik.

Punggung mereka benar-benar melawan tembok melawan Sevilla, dengan Federico Gatti membuktikan penyelamat yang tidak mungkin dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-97 di leg pertama pertandingan semifinal Liga Europa mereka.

Gol tersebut berawal dari umpan silang Paul Pogba, yang akhirnya mencatatkan kontribusi gol pertamanya sejak kembali ke Turin musim panas lalu.

Namun hasil imbang itu harus dibayar mahal, dengan Leonardo Bonucci sekarang absen setidaknya selama dua minggu karena cedera paha (meskipun Gatti telah menunjukkan dirinya sebagai wakil yang cakap saat dipanggil).

Massimiliano Allegri tidak punya banyak waktu setelah laga itu karena mereka akan segera menjamu Cremonese.

Tim urutan ke-19 mungkin memiliki tugas berat untuk bertahan dalam kampanye Serie A pertama mereka selama 27 tahun.

Tetapi mereka meraih empat kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di bawah Davide Ballardini.

Bersama dengan hasil imbang di Milan telah memberi Cremonese peluang untuk bisa bertarung saat melawan Hellas Verona menyusul kemenangan penting 2-0 atas Spezia. Perlawanan mereka di Stadion Allianz tidak boleh diremehkan.

Meskipun ini bukan tim lama Juventus, Bianconeri masih memiliki beberapa pemain bertalenta, termasuk mantan pemain muda Chelsea Samuel Iling Junior yang mencetak gol untuk tim utama akhir pekan lalu dalam kemenangan 2-0 atas Atalanta.

Dusan Vlahovic kemudian membuat poin aman dengan gol liga ke-10-nya musim ini, memilih sudut kiri atas Marco Sportiello.

Pemain Serbia itu mungkin tidak cukup dalam performa mencetak gol seperti yang dia tunjukkan di Fiorentina, tetapi lebih banyak penyelesaian seperti itu akan membuat tim besar lainnya di seluruh Eropa waspada.