androidvodic.com

Manchester City Yakin Raih Treble Winner, Begini Kata Pep Guardiola Setelah Juara Liga Premier - News

News- Gelar juara Liga Primer sudah di tangan. Kini, pasukan Manchester City mengincar dua trofi lain di depan mata: Piala FA, dan Piala Liga Champions. Mereka teramat yakin bisa merengkuh tiga gelar juara, alias treble, musim ini.

Manchester City sah juara Liga Primer pada Sabtu (20/5) setelah Arsenal kalah dari Nottingham Forest. Toh, mereka ingin memuaskan pesta para pendukungnya dengan kemenangan 1-0 atas Chelsea di Stadion Etihad (21/5) malam, lewat gol tunggal Julian Alvarez.

Di laga kemarin, pelatih Pep Guardiola menyimpan para pemain andalan Manchester City seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Jack Grealish, Ilkay Gundogan, dan Kiper Ederson pun menjadi penghangat bangku cadangan.

Toh, hal itu tak mengurangi keganasan City. Gol semata-wayang mereka tercipta di menit ke-12. Umpan dari Cole Palmer diteruskan Alvarez dengan tendangan kaki kanan menembus sudut kanan gawang Kepa Arrizabalaga.

Jika City bisa mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA (3/6), dan menekuk Inter Milan dalam final Piala Liga Champions (11/6), maka mereka akan mencapai prestasi yang hanya pernah diklaim oleh tim sekota mereka di Liga Inggris: Manchester United.

Sebelumnya, hanya United yang pernah meraih tiga gelar kontinental dari Liga Inggris pada 1998/99. Saat masih di bawah komando Sir Alex Ferguson, United kala itu meraih trofi Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions.

Bek City, Kyle Walker mengumandangkan keyakinan timnya akan meraih treble. “Kami memiliki dua final besar. Untuk mengatakan kami berada di sana dengan tim Liga Premier terhebat sepanjang masa, kami harus pergi dan menaklukkan lawan-lawan kami," katanya dikutip dari The Guardians.

"Kami telah disebut sebagai fourmidables (empat trofi domestik dalam satu musim, termasuk Community Shield), dan centurions [mendapatkan 100 poin di liga] tetapi untuk maju dan mendapatkan ini (treble) kami benar-benar mendapat legasi sebagai salah satu tim terhebat sepanjang masa di Liga Premier,” ujarnya.

Skuat asuhan Pep Guardiola ini menjadi tim kedua dalam sejarah yang berhasil juara liga Primer tiga kali berturut-turut, setelah Manchester United, yang melakukannya antara 1998-2001, dan 2006-2009.

Jelas, untuk meraih gelar juara pada musim ini sangatlah berat. Dari 37 pekan yang telah dilalui, City lebih banyak berada di posisi kedua di bawah tekanan Arsenal yang tancap gas di awal musim.

Tercatat mereka selama 29 pekan berada di peringkat kedua, dan delapan kali di peringkat satu, dengan mulai konsisten di papan atas sejak pekan ke-28.

Walker lantas merujuk momen di mana timnya yakin bisa mengejar Arsenal. “Saya pikir setelah kembali dari Piala Dunia, dan kami mengalahkan Liverpool di sini [3-2 di Piala Liga], saya pikir itu adalah penanda," katanya.

"kami kehilangan banyak pemain (karena cedera, Red), dan manajer telah bekerja keras dengan sisa pemain yang ada. Sejak saat itu, kami selalu percaya kami bisa melakukannya. Kami kemudian pergi ke Leeds dan menang di sana. Tim ini tidak ada duanya, mereka adalah pemenang dan begitulah cara kami yang sering melewati batas," ujar sang bek.

“Tapi kami belum selesai, kami memiliki Piala FA melawan rival berat kami dan final Liga Champions pada 10 Juni. Kami akan menikmatinya hari ini, kami akan minum beberapa gelas sampanye, tetapi kemudian kami beralih ke Juni yang berat nanti,” ujar Walker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat