androidvodic.com

Uruguay U20 vs Italia U20: Berebut Jadi Juara Baru, Live ON FIFA+ Senin 12 Juni Pukul 04:00 WIB - News

News- Final Piala Dunia U20 di Argentina antara Uruguay dan Italia akan mempertemukan dua tim yang sebelumnya belum pernah menjadi juara di turnamen ini.

Partai puncak Piala Dunia U20 akan digelar di Stadion Diego Armando Maradona, La Plata, Buenos Aires pada Senin (12/6) Pukul 04:00 WIB.

Uruguay dan Italia berebut untuk menjadi juara baru di turnamen Piala Dunia U20. Sebelumnya, mereka selalu gagal.

Hasil terbaik Uruguay adalah menjadi runner-up yang mereka raih dua kali pada musim 1997 dan 2013.

Pada 1997 di Malaysia mereka kalah dari Argentina di final sedangkan pada 2013 mereka kalah dari Prancis lewat adu penalti.

Bahkan bagi Italia, ini adalah kesempatan bagi generasi emas U20 untuk tampil di final. Prestasi terbaik Italia di Piala Dunia U20 adalah meraih peringkat ketiga pada 2017.

Ada 11 negara yang pernah merengkuh gelar juara dunia U20 masing-masing Argentina (6 kali), Brasil (5 kali), Portugal (2 kali), Serbia (2 kali), Ghana, Spanyol, Rusia, Jerman, Inggris, Prancis, dan Ukraina masing-masing satu kali.

Italia dan Uruguay sama-sama berkompetisi di Piala Dunia FIFA U-20 perdana di Tunisia pada tahun 1977.

Empat puluh enam tahun kemudian, 11.000 kilometer melintasi Atlantik, salah satunya akan mengangkat trofi untuk pertama kalinya.

Akankah Azzurrini muncul sebagai pemenang dari final perdananya, atau akankah ini akan menjadi keberuntungan pada kesempatan final ketiga kalinya bagi Celeste di pertandingan tersebut?

Marcelo Broli menghadapi kesulitan untuk memilih starter mereka di final. Luciano Rodriguez kembali siap membantu, setelah menjalani larangan dua pertandingan.

Sementara Andres Ferrari kembali dari cedera di semifinal, masuk di babak pertama dan membantu mengubah permainan.

Juan de los Santos dan Anderson Duarte, keduanya menjalani laga di Argentina 2023 dari bangku cadangan, tampaknya membuat tempat di starter, sehingga pelatih Uruguay dapat memilih untuk mencadangkan Ignacio Sosa dan mengubah 4-5-1 menjadi 4-4-2.

Sedangkan bagi Italia, segalanya tampak lebih mudah bagi pelatih Carmine Nunziata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat