androidvodic.com

Cerita Heru Cahyono Soal Seleksi Wasit Liga 1: Banyak yang Gugur di Tes Ini - News

Cerita Heru Cahyono Soal Seleksi Wasit Liga 1: Banyak yang Berguguran di Tes Fisik

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTAWasit Liga 1, Heru Cahyono menceritakan seleksi wasit sebelum bertugas memimpin pertandingan Liga 1 2023/2024.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, seleksi wasit kali ini langsung dipantau instruktur dari Jepang.

Ketatnya seleksi membuat banyaknya peserta yang ikut serta harus gugur terutama saat tes fisik.

Baca juga: Fakta Menyedihkan Seleksi Wasit oleh PSSI dan JFA: Liga 1 2022 Dipimpin Pengadil Tak Kompeten

“Untuk kegiatan seleksi tahun ini boleh dibilang luar biasa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jadi untuk penilaian mencakup tiga materi TOTG dan yang banyak menguras energi pada saat pelaksanaan maupun sebelum adalah fitnes test. Di sini sebagai puncaknya karena fitness test apabila kita bisa melampaui minimal di 10 putaran, itu berlanjut ke jenjang berikutnya,” cerita Heru usai konferensi pers BRI Liga 1 2023/2024 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (26/6/2023).

“Kurang lebih 4 km tapi melalui tahap, jadi tidak hanya lari biasa tapi lari langkah panjang atau sprint termasuk endurance di situ, speed dan endurance-nya ada di situ lah yang butuh banyak energi, tenaga dan banyak menggugurkan orang di situ,” sambungnya,

Pria yang juga merupakan anggota TNI tersebut menyebut bahwa dirinya lolos seleksi karena sudah menyiapkannya dengan berlatih secara rutin.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat ingin wasit-wasit yang memimpin Liga 1 benar-benar wasit berkualitas.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjabat tangan dengan Ketum PSSI Erick Thohir usai menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6/2023). Dalam keterangannya Polri bersama PSSI menemukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 dan Kapolri akan memerintahkan Satgas Antimafia Bola Polri untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data-data yang ditemukan serta akan mengawal kompetisi Liga 1,2 3 agar menghasilkan kompetisi yang adil dan berkualitas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjabat tangan dengan Ketum PSSI Erick Thohir usai menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6/2023). Dalam keterangannya Polri bersama PSSI menemukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 dan Kapolri akan memerintahkan Satgas Antimafia Bola Polri untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan data-data yang ditemukan serta akan mengawal kompetisi Liga 1,2 3 agar menghasilkan kompetisi yang adil dan berkualitas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kegiatan seleksi yang diikuti 55 wasit yang lolos hanya 28 wasit. Peringkat 1-18 bertugas di Liga 1, peringkat 19-28 bertugas di Liga 2.

“Ya hanya 18 wasit yang terpilih. Kami tetap menjaga amanah, itu merupakan suatu tugas tanggung jawab kami untuk menyukseskan dimanapun melaksanakan tugas dalam memimpin pertandingan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat